JEPARA (SUARABARU.ID) – Beruntung Supriyadi, (42) nelayan yang tinggal di Kelurahan Ujungbatu RT 15 RW 04 Kec. Jepara masih sempat menyelamatkan diri bersama istri dan 4 anaknya yang masih kecil saat gelombang besar menerjang rumahnya Selasa (27/12-2022) menjelang subuh.
Ombak setinggi 2,5 meter yang berada tepat di belakang rumah menerjang tepat di belakang dan samping rumah hingga ombrol. “Beruntung tidak ada korban jiwa, sebab pemilik rumah langsung menyelamatkan diri pada saat mendengar suara gemuruh ombak,” ujar Kepala Kelurahan Ujungbatu Sri Rejeki, SE, MM. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 25 juta, tambahnya.
Selasa siang ini tim dari PMI Jepara, BPBD dan Disospermades telah mengunjungi Supriyadi dan menyerahkan bantuan dengan didampingi Kepala Kelurahan Ujungbatu Sri Rejeki.
Ia juga menjelaskan kini Supriyadi bersama istrinya Anik Setiyowati dan empat anaknya yaitu Feri Rivaldi, Eta Adika Ibrahim, Muhamad Irfansah dan Muhamad Elfiano mengungsi ke rumah tetangga. Namun rencananya Supriyadi beserta istri dan anaknya akan mengungsi ke rumah orang tuanya yang juga tinggal di kelurahan yang sama.
Sementara dari Desa Sumanding dilaporkan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Sumanding selama seminggu terakhir mengakibatkan talud miliki Suroso ambrol dan menimpa menimpa dinding rumah Paimin yang tinggal di RT.07 RW.02 Desa Sumanding Kec. Kembang Kab. Jepara. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 40 juta.
“Pemdes Sumanding bersama masyarakat bergotong royong memindahkan tanah longsoran, membuatkan saluran air pembuangan, dan membersihkan lokasi kejadian,” ujar Petinggi Sumanding Afif Fatkhur Rohman.
Sedangkan hujan disertai angin puting beliung yang terjadi di Desa Dongos Selasa menjelang subuh, telah merobohkan pohon dan menimpa rumah Turinah yang terletak di RT 04 RW 03 kec. Kedung Kab. Jepara. PMI Cabang Jepara, Disosperades dan BPBD telah mengunjungi korban dan menyerahkan bantuan.
Hadepe