WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri, Sabtu besok (24/12), mengadakan pawai Partai Politik (Parpol) dan gelaran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) serta pentas seni budaya. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Pemilu serentak 2024.
Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, didampingi Anggota KPU Augustina Puspa Dewi (Divisi SDM) dan Wahyu Nurjanah (Divisi Teknis Penyelenggaraan), menyatakan, kegiatan ini diikuti oleh pimpinan bersama pengurus serta anggota Parpol peserta Pemilu 2024.
Berikut 17 Parpol peserta Pemilu 2024: 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), 4. Partai Golongan Karya (Golkar), 5. Partai NasDem, 6. Partai Buruh, 7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian 9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), 10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), 11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), 12. Partai Amanat Nasional (PAN), 13. Partai Bulan Bintang (PBB), 14. Partai Demokrat, 15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan 17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Barisan Parpol ini, membawa serta bendera, panji kehormatan atau atribut lain yang menunjukkan identitas masing-masing. Tujuannya, untuk mensosialisasikan ke publik tentang eksistensi dan keikutsertaan Parpol pada Pemilu 2024 mendatang.
Giri Krida Bakti
Pawai dilaksanakan dengan start dari Kantor KPU di Joho, Giriwono, Wonogiri, menuju finish di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri. Routenya melewati ruas Jalan RM Said, ruas jalan protokol Kota Wonogiri (Jenderal Soedirman), traffic light Ponten, belok ke timur lewat ruas Jalan Soekarno dan finish di Alun-alun Giri Krida Bakti. Menempuh jarak sekitar 2,5 Kilometer (KM).
Prosesi pawai Parpol menyambut Pemilu 2024 ini, akan dimeriahkan parade dan display drum band, kesenian Kethek Ogleng, Reog dan Orkes Melayu (OM) PNS. ”Event ini sengaja kami kemas dalam suasana gembira,” tegas Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi.
Menurut Toto, warna gembira harus ditampilkan demi tujuan untuk memformat Pemilu sebagai pesta demokrasi yang jauh dari suasana tegang, tapi berlangsung dalam warna riang gembira. Ini sinergi dengan tagline Pemilu di Wonogiri yang Grapyak Semanak (akrab familier).
Kata Toto, Pemilu sebagai pesta demokrasi, diharapkan juga dapat memberikan multiplier effect. Yang tidak hanya formalitas sebagai kegiatan politik, tapi dapat memberikan dampak pada sektor budaya dan kebangkitan ekonomi.
Banyak Parpol sebagai peserta Pemilu 2024, tapi harus bersaing secara fair, terjauhkan dari hoax, tanpa memunculkan perpecahan. Tetap mencerminkan citra keberagamaan dalam persatuan kesatuan yang dibingkai dalam ke-Bhineka-an Indonesia. Pada saatnya tiba masa kampanye, mereka akan tetap santun dalam upaya meraih dukungan sebanyak-banyaknya dari massa pemilih.
Bambang Pur