SEMARANG (SUARABARU.ID)– Turnamen Bulu Tangkis Thomas Cup II-Pelangi Cup III, yang digelar di GOR Patriot, Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Semarang, berakhir penuh kejutan. Kejutan muncul pada pertandingan yang berakhir Senin (12/12/2022) dini hari itu, baik untuk kelas open maupun lokal.
Pasangan mantan pemain PB Djarum, Seiko/Niko (PB Gatutkoco), berhasil meraih podium utama, setelah menang straight set, melawan pasangan Farel/Wahyu (PB New Legend). Farel, pelatih PB di Tian Jin, di Cina ini, harus puas sebagai runner-up.
Dengan kemenangan ini, Seiko/Niko berhak atas hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 4 juta serta trofi. Sedangkan runner-up mendapatkan hadiah Rp 3 juta.
BACA JUGA: Karimunjawa , Beban Berat Pulau Tanpa Cadangan Air
Untuk perebutan posisi ketiga juga berlangsung seru, lewat laga yang berlangsung rubber game. Pasangan Syehardian/Jaukhan dari PB Unnes, dapat memenangi pertandingan ini.
Syehardian, anak Ketua PBSI Kota Semarang itu, berhak atas hadiah Rp 2 juta. Sedang Telino/Hilkom (PB RCBC), sebagai Juara Harapan I, mendapat hadiah Rp 500 ribu.
Pada turnamen ini, kejutan demi kejutan terlihat mulai dari babak pertama. Unggulan pertama Dexsa Milton/Dedi (PB Gatutkoco), disingkirkan pasangan non unggulan Jonatan/Faisal (PB RCBC) dengan dua set langsung.
BACA JUGA: Stok Bahan Kebutuhan Pokok Jelang Nataru Tercukupi, Ini Himbauan untuk Masyarakat
Meski sudah berusia 37 tahun, Jonatan, mantan pemain Djarum Jakarta ini, masih bermain taktis dan tajam. Sayang, di babak berikutnya, dia tumbang dari pasangan muda belia, Telino/Hilkom.
Untuk kelas lokal, pemain non unggulan, Cahyo/Jek (PB Pupay) keluar sebagai Juara I dengan mengalahkan pasangan Goval/Ruli (PB SBC). Juara I dan II berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta.
Sedangkan Juara III diraih pasangan Santoso/Gondrong (PB Pupay) dengan hadiah Rp 500 ribu. Sebagai Juara Harapan I diraih pasangan Aris/Aman (PB Pelangi), dan berhak atas hadiah uang Rp 200 ribu.
BACA JUGA: Bertahun-tahun Pelayanan PDAM Dikeluhkan Warga Bulu, Mengapa ?
Hadiah dan penghargaan diserahkan penggagas pertandingan Thomas, serta Sekretaris Panitia Ashari. Dalam keterangannya, Thomas menyatakan cukup puas dengan hadirnya pemain-pemain berkelas.
”Meskipun tidak diikuti sang juara bertahan dari PB Pupay, Angga/Bagus, namun peserta yang lain cukup berkualitas. Kami berharap, di turnamen mendatang dapat diikuti pemain-pemain berkelas lebih banyak lagi, sehingga persaingan akan semakin seru,” ujarnya usai acara.
Dia juga menyebutkan, bagi warga Banyumanik dan sekitarnya, turnamen ini bisa sebagai hiburan, sekaligus untuk menyalurkan potensi. ”Di wilayah pinggiran seperti ini, ternyata bisa menikmati pertandingan yang luar biasa, dengan pemain-pemain berkualitas,” tukas Thomas.
Riyan