JEPARA (SUARABARU.ID) – Warga Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara mengeluhkan pelayanan air minum dari Perumdam Tirto Jungporo. Air tidak bisa mengalir jika tidak disedot dengan mesin pompa air. Ironisnya, kejadian seperti ini telah bertahun-tahun dan tidak pernah dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
Menurut Nurkholis, salah satu warga RT 002 / 003 Kelurahan Bulu, karena buruknya pelayanan perusahaan plat merah itu konsumen atau warga dirugikan. “Disamping harus membayar langganan air, kami juga harus membayar listrik, membeli pompa air dan biaya perawatan lainnya,” ujar Nurkholis.
Ia juga mengaku, warga sudah menyampaikan keluhan tersebut berulangkali kepada fihak direksi Perumdam Tirto Jungporo. Namun tidak ada perbaikan yang siginifikan.
“Karena itu kami mohon kepada Bapak Pj Bupati Jepara untuk turun tangan mendorong manajemen untuk memenuhi hak-hak pelanggan, bukan hanya menarik uang langganan air minum” pinta Nurkholis. Ini juga sebagai bentuk kesungguhan pemerintah dalam memberikan pelayanan dasar kapada warga, tambahnya.
Terkait dengan keluhan warganya Kepala Keluarahan Bulu Sapan membenarkan. “Kami sudah sering menyampaikan keluhan warga ke Perumdam Tirto Jungporo. Namun air tidak juga bisa mengalir lancar hingga harus di sedot pakai pompa air,” terangnya.
Namun demikian menurut Sapan, kebutuhan air bersih sebagian besar warga dapat terpenuhi dengan dibangun 7 unit sumur bor dan WC komunal sejak tahun 2020. Sedangkan pengelolaannya oleh pengurus RT setempat.
Sementara Sapto Budiriyanto, Dirut Perumdam Tirto Jungporo yang dihubungi SUARABARU.ID Kamis sore (15/12-2022) terkait dengan penanganan keluhan warga kelurahan Bulu, Jepara belum memberikan jawaban.
Hadepe