(SUARABARU.ID) – Piala Dunia Qatar 2022 akan segera berakhir. Setelah menampilkan banyak pertandingan dalam waktu yang singkat, rasanya baru beberapa hari yang lalu Ekuador melaju melewati Qatar di pertandingan pembukaan turnamen.
Dengan 62 pertandingan yang telah dimainkan, kita sekarang tahu bahwa Prancis dan Argentina akan bertarung pada Minggu 18 Desember untuk melihat siapa yang akan dinobatkan sebagai juara dunia. Pertandingan akan berlangsung di Lusail Iconic Stadium dan akan dimulai pada pukul 15.00 GMT atau pukul 22.00 WIB.
Prancis berhasil mencapai final dengan mengalahkan Maroko 2-0 pada Rabu malam (Kamis dinihari WIB) berkat gol dari bek AC Milan Theo Hernandez dan pemain depan Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani. Untuk Argentina, mereka mengalahkan Kroasia dengan skor 3-0. Lionel Messi dari Paris Saint-Germain membuka skor dari titik putih sebelum pemain Manchester City Julian Alvarez mencetak dua gol untuk menutup pertandingan.
Secara umum, final Piala Dunia adalah acara olahraga yang mendapat perhatian paling global dan merupakan hari besar bagi jaringan televisi di seluruh dunia. Berapa banyak orang yang diperkirakan akan menonton laga Prancis vs Argentina pada hari Minggu?
Angka penonton untuk pertandingan Piala Dunia telah berkembang pesat selama empat atau lima turnamen terakhir dan tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa turnamen 2022 dan finalnya tidak akan melanjutkan tren tersebut.
Data dari FIFA sebagaimana dikutip dari 90min.com menyebutkan bahwa sekitar 3,575 miliar orang menonton pertandingan selama Piala Dunia 2018 di Rusia, dan 1,12 miliar menonton final antara Prancis dan Kroasia. FIFA mengatakan, pertumbuhan terus berlanjut dan ketika angka lengkap dikumpulkan di akhir turnamen, mereka diharapkan memecahkan rekor yang sudah ada.
Seandainya tren terus berlanjut, diharapkan final Piala Dunia 2022 dapat disaksikan oleh 1,5 miliar orang di seluruh dunia, yang merupakan proporsi yang mengejutkan dari manusia di bumi.
Final 2010 di Afrika Selatan ditonton oleh 909 juta orang, dan kemudian menembus angka satu miliar pada 2014 saat 1,01 miliar menonton final di Brasil antara Argentina dan Jerman. Kemudian seperti yang disebutkan, naik menjadi 1,12 miliar pada 2018. Lonjakan menjadi lebih dari 1,5 miliar adalah perkiraan ambisius dari FIFA, tapi itu bukan sesuatu yang tidak mungkin.
Akan menarik untuk melihat apakah pertandingan yang diadakan di musim dingin Eropa telah mempengaruhi angka penonton, karena pada saat itu angka penonton televisi umumnya jauh lebih tinggi. Orang dapat menghabiskan lebih sedikit waktu di luar, artinya secara alami lebih banyak yang menonton televisi.
Faktor lain yang mempengaruhi angka tersebut bisa jadi adalah kontroversi seputar Piala Dunia dan jumlah orang yang memilih untuk tidak menonton, meskipun saat ini hanya ada sedikit bukti bahwa massa memilih untuk menempuh hal tersebut.
Tampaknya sangat mungkin bahwa angka penonton akan terus bertambah untuk turnamen sepak bola terbesar, hampir di mana pun dan kapan pun pertandingan itu dimainkan.
Nur Muktiadi