blank

PATI (SUARABARU.DI)- Banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati, ternyata disebabkan oleh pengelolaan hutan di Pegunungan Kendeng yang tak maksimal. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menginstruksikan upaya reboisasi.

Hal itu dikatakan Ganjar usai mengunjungi Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Rabu (7/12/2022). Desa tersebut menjadi salah satu yang terdampak parah banjir pada Jumat (26/11/2022) lalu. Laporan dari warga, banjir pernah terjadi sebelumnya namun tak setinggi kejadian terakhir.

“Tadi dapat masukan dari teman-teman di desa ternyata ini hulunya di Kendeng,” kata Ganjar.

Baca Juga: Cek ‘Dapur’ SMKN Jateng di Pati, Calon Master Painting Bakal Lahir dari sini

blank

Dari laporan, Ganjar menjelaskan ada perhutanan sosial yang dikelola tidak dengan baik. Sehingga tidak ada tanaman atau pohon yang fungsinya menyangga air.

“Kita musti reboisasi yang ada di sana. Nanti kita siapkan, kita tanami saja,” imbuhnya.

Kata Ganjar, daerah tersebut harus menjadi kawasan konservasi. Kejadian serupa bisa terulang jika kawasan itu tak segera dikonservasi.

Baca Juga: Saldo Kas Milik Pemprov Jateng Sebesar Rp 2,062 Triliun Butuh Serapan

“Ini yang dirasakan di sini. Maka ini serius mumpung masih ada waktunya kita coba nanti bantu untuk bibit agar bisa kita tanami dengan waktu yang cepat,” tegasnya.

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menuturkan kepada Ganjar bahwa pihaknya telah menyiapkan bibit untuk ditanam. Meskipun begitu, Ganjar telah menghubungi dinas terkait untuk memberi bibit tambahan.

Ganjar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu. Terutama para relawan yang datang dari daerah-daerah penyangga.

Baca Juga: Alokasi APBN 2023 Jateng Rp 104 Triliun, Dioptimalkan untuk Kemandirian Energi dan Pangan

“Taman-teman relawan juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati. Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, jadi mereka membantu. Ini gotong royong yang ada,” imbuhya.

Terkait bantuan, Ganjar menginventarisasi kebutuhan warga yang belum tercukup. Dari sejumlah warga yang ditemui, bantuan sembako hingga makanan sudah tercukupi.

“Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Musti ada recovery yang musti segera dilakukan nanti kita coba bantu, nanti kita kirim,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya 5 Kecamatan di Kabupaten Pati mengalami banjir akibat hujan deras semalamam yang mengakibatkan sungai di sekitarnya meluap. Kecamatan yang terdampak di antaranya Kecamatan Pucakwangi, Winong, Tambakromo, Kayen, dan Gabus.

Claudia