blank
Personel Polsek dan Anggota Koramil Jatisrono, Wonogiri, mendatangi lokasi gantung diri untuk melakukan penanganan. Bersama petugas medis Puskesmas Jatisrono, dilaksanakan pemeriksaan pada jenazah korban.( Dok. Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono,. Kabupaten Wonogiri, Senin (5/12), gempar oleh temuan orang tewas gantung diri memakai kain sprei. Korban, seorang pria berinisial Su (60), warga asal Cibodas Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang berdomisili di Jatisrono, Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, korban tewas gantung diri di teras rumah tetangganya. Pangkal kain sprei diikatkan pada kerangka kayu rumah di bagian blandar.

Orang yang pertamakali melihatnya adalah putra korban berinisial Se (23). Betapa kagetnya Se, saat pagi-pagi bangun dari tidur mendapati ayahnya gantung diri. Temuan ini segera diberitahukan kepada tetangganya, yakni Tukio (43) dan Ny Tukijem (60).

Kasus tewas gantung diri ini segera dilaporkan ke Pamong Desa Sambirejo, dan diteruskan ke Polsek Jatisrono. Petugas piket Polsek bersama tenaga medis Puskesmas Jatisrono, segera mendatangi ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Disimpulkan, korban tewas bunuh diri dengan cara gantung diri. Pemicunya masih dalam penyelidikan.

Petugas mendapatkan informasi, diduga korban putus asa oleh derita sakit menahun yang dideritanya dan tak kunjung sembuh, meski telah diobatkan ke mana-mana. Juga menderita batin, karena sudah sekitar setahun ditinggalkan istrinya.

Usai pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk prosesi pemakaman. Penyerahan disaksikan oleh Pamong Desa setempat. Polisi mengamankan barang bukti kain sprei sepanjang 2 Meter (M).

Bambang Pur