blank
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan sambutannya di samping enam peti jenazah usai disholatkan, di Jalan Gedong Songo Raya, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Senin dini hari pukul 00.11 (5/12/2022). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Jenazah enam korban kecelakaan Sarangan, Kabupaten Magetan warga RW 05 dan RW 06 Kelurahan Manyaran,  yang tiba di Kota Semarang, langsung dimakamkan ke pemakaman umum dini hari, diberangkatkan dari Jalan Gedong Songo Raya, tempat ke enam jenazah tersebut disholatkan pukul 00.20 WIB Senin, (5/12/2022).

Setelah sebelumnya dilakukan serah terima jenazah korban kecelakaan Sarangan, dari Pemerintah Kabupaten Magetan kepada Pemerintah Kota Semarang di kantor Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang kisaran pukul 23.00 WIB, Minggu (4/12/2022).

Kemudian Jenazah warga RW 05 dan RW 06 Kelurahan Manyaran tersebut, diantarkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dengan berjalan kaki dari kantor Kelurahan Manyaran sampai ke Jalan Gedong Songo Raya untuk disholatkan pukul 23.35 WIB.

BACA JUGA :  Diperkirakan Jenazah Korban Kecelakaan Sarangan Tiba di Kelurahan Manyaran Semarang Pukul 23.00 WIB

Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan, yang telah membantu para korban, terutama para jenazah yang sudah disucikan dan dikafani serta mengantarkan ke Kota Semarang dengan lancar.

“Kami sampaikan atas nama Pemerintah Kota Semarang menghaturkan terimakasih, maturnuwun. Ini semua berkat support Bapak Bupati Magetan dan Forkopimda. Tadi melepas secara langsung rombongan jenazah yang di bawa ke Semarang ini,” ucap Mbak Ita, sapaan akrabnya di samping enam peti jenazah usai disholatkan.

Selain itu, lanjutnya, sebanyak 13 korban luka-luka juga telah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Wongso Negoro (RSWN) Kota Semarang, kemudian sebanyak 15 korban luka-luka patah tukang menyusul diantar ke Kota Semarang hari ini, Senin (5/12/2022).

Disampaikan pula, bahwa saat ini pemerintah Kota Semarang bertanggungjawab terhadap korban kecelakaan Sarangan, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.

“Itu semua adalah tanggungjawab pemerintah Kota Semarang. Semoga semua bisa kuat dan bisa tabah. Mugi-mugi (mudah-mudahan, red) yang sakit juga segera sembuh dan sehat. Untuk putra putri yang anak-anak, akan kami tangani agar segera sembuh dari trauma. Semoga ini segera dimakamkan, agar segera beristirahat dengan tenang di sisi Allah,” do’a Mbak Ita.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Wali Kota Semarang, kepada seluruh warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Manyaran, yang secara bersama-sama saling membantu dan mendukung dalam menangani proses pemakaman korban kecelakaan Sarangan.

“Maturnuwun (terimakasih, red) juga ini kepada keluarga besar RW 01 dan RW 02. Sekali lagi apabila ada hal-hal yang masih diperlukan, terkait masalah musibah ini Kami terbuka. Ada Saya, ada Pak Sekda atau mungkin yang lebih mudah dengan Pak Camat. Agar semua bisa berjalan lancar dan bisa melanjutkan kegiatan,” ungkapnya.

Disampaikan pula oleh Wali Kota Semarang, bahwa hari ini Direktur Operasional PT Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada korban dan keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

Absa