GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Penantian keluarga selama dua pekan sejak mendengar kabar tenggelamnya perahu yang mengangkut TKW, termasuk ibu dan anak asal Tambakselo, Wirosari Grobogan berakhir sudah.
Jenazah Sulipah dan anak balita Abdul Haesan akhirnya ke Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Rabu (30/11/2022). Pihak keluarga, tetangga dan perangkat desa telah menanti kedatangan kedua jenazah yang diberangkatkan dari jalur udara dan darat itu.
Setelah menunggu lama, jenazah ibu dan anak ini akhirnya tiba di rumah duka pada pukul Rabu sore sekitar pukul 15.00 kemarin.
Kepala Desa Tambakselo Sareh Joko Prasetyo menjelaskan, biaya pemulangan kedua jenazah ditanggung oleh Pemprov Jateng dan Pemkab Grobogan.
“Pemulangan pihak ibu ditanggung Pemprov Jateng, sedangkan anaknya ditanggung Pemkab Grobogan,” ungkap Sareh Joko Prasetyo kepada wartawan.
Pihaknya mengucap syukur lantaran pada akhirnya jenazah kedua warganya itu bisa dipulangkan ke Tambakselo. Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua pekan lalu, Sulipah dan Abdul Haesan menjadi korban kapal tenggelam di Batam.