blank
Francis Ngannou (kiri)/dok

(SUARABARU.ID) – Kemenangan Francis Ngannou atas Ciryl Gane, 22 Januari 2022, benar-benar harus dibayar mahal.

Pasalnya, lutut Ngannou mengalami cedera parah dan dioperasi.

Cedera itu hampir memaksa Si Pemangsa pensiun dini.

Namun, selepas menjalani operasi, kondisi Francis membaik.

Jika awal tahun depan sembuh, Ngannou akan menghadapi Jon Jones.

Dia diplot meladeni Jones pada Maret 2023.

Namun, kalau Ngannou belum sembuh total, posisinya digantikan Curtis Blaydes.

Si Pemangsa dikenal memiliki pukulan yang sangat keras.

Pria berkebangsaan Kamerun ini juga terus belajar gulat.

Penggemar UFC berharap Ngannou pulih total dan bersua Jones.

Saat ini Ngannou memiliki rekor 17 kali menang dan tiga kali kalah.

Bagaimana dengan kiprah Jones?

Bones, julukan Jones, belum membuat debut di divisi berat.

Pria berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini sebelumnya merajai kelas berat ringan UFC.

Rekornya di kelas berat ringan adalah 26 kali menang, sekali kalah, dan satu kali no contest.

Satu-satunya kekalahan Jon terjadi karena didiskualifikasi.

UFC sudah memasang duel Si Pemangsa versus Bones untuk beradu jotos di oktagon.

Namun, kalau Francis belum juga pulih 100 persen, Jones bakal dipertemukan melawan Blyades.

mm