blank
Kandidat 1 Fadhyl Muhammad Irhab Rauf saat debat dengan kandidat 2 Muhammad Revanda Akmalur Risqi dalam Pemira mahasiswa FTP pada 10 November 2022. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Fadhyl Muhammad Irhab Ra’uf terpilih menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta), bukan ketua BEM seperti diberitakan sebelumnya dalam Pemilihan Raya (Pemira) mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) pada 14-16 November 2022.

Fadhyl berhasil memperoleh suara terbanyak, 166 suara. Mengalahkan kandidat kedua, Muhammad Revanda Nur Risqi dengan perolehan 63 suara. Hak suara pada pemilihan ini diberikan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian USM.

”Saya tadinya merasa gugup karena saya sekarang mengembang amanah yang besar yang diberikan oleh kawan-kawan mahasiswa. Namun saya karena saya tidak akan sendiri, karena saya bakal diukung teman-teman memiliki talenta dan pengalaman berorganisasi,” kata Fadhyl.

Dia memiliki visi untuk mewujudkan Himateta yang aktif, kreatif, berdedikasi dan Komunikatif.

Fadhyl juga membawa misi untuk mengembangkan potensi anggota Himateta dan mahasiswa untuk aktif berprestasi, serta menyelenggarakan dan melanjutkan program kerja yang bermanfaat bagi mahasiswa.

”Selain itu juga saya akan membentuk kader-kader Himateta yang profesional, berintegritas, dan responsif untuk seluruh civitas akademik Universitas Semarang. Saya juga akan membangun rasa kekeluargaan antaranggota dan mahasiswa FTP USM dengan komunikasi dan kebersamaan,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menunjang keberhasilan visi dan misi diperlukan strategi proker dan nonproker yang bermanfaat. Beberapa proker yang akan ia angkat di antaranya, Malam Keakraban, Pengabdian Masyarakat, dan Expo Hari Pangan.

”Untuk memaksimalkan hasil dari ketiga proker tersebut saya tunjang dengan proker secara berkelanjutan yaitu Kajian Teknologi Hasil Pertanian yang mengundang pemateri yang ahli di tema yang kami usung saat proker akan dilaksanakan,” tandasnya.

Untuk nonproker,katanya, pihaknya akan menginisiasi untuk sistem rapat dan diskusi tidak harus dilaksanakan secara formal. Hal ini untuk menghilangkan rasa jenuh dan meningkatkan kreativitas dan produktivitas anggota.

”Seperti contoh dalam rapat selalu melihat ruangan yang sama, ketika rapat atau diskusi di tempat yang berbeda pasti pandangan suatu pendapat akan meluas,” imbuhnya.
Dia berpesan kepada anggota Himateta agar ke depan semakin semangat dan amanah daam menjalankan tugas.

”Kita sudah mendapat pengalaman dan mengerti akan kondisi Himateta, ini bukan akhir, tapi ini adalah awal. Untuk teman-teman mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian, suarakanlah aspirasi teman-teman dan bergabunglah dalam suatu organisasi. Karena jika mengikuti perkuliahan saja, kita belum dapat mengerti kondisi lapangan #SatukanAnganuntukSatuTujuan,” tandasnya.

Ketua Dewan Mahasiswa FTP USM, Sinta Rosmiati mengatakan, Pemilihan Raya (Pemira) mahasiswa FTP merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan untuk memilih Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM FTP) dan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta).

Melalui kegiatan ini dia berharap, dapat memilih para pemimpin baru dan juga menjadi salah satu proses demokrasi di lingkungan fakultas.

”Kami gembira dengan terpilihnya ketua baru. Semoga ke depan dapat menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya serta menjalankan visi misi dan rancangan-rancangan program kerja yang telah dibuat untuk membuat lingkungan FTP lebih bersinar lagi,” tandasnya.

Muhaimin