blank
Para juara foto bersama seusai menerima hadiah dalam Lomba Tari Kreasi yang digelar BEM USM di Auditorium Ir Widjatmoko USM. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- SMA Negeri 1 Semarang keluar sebagai juara 1 dalam Lomba Tari Kreasi tingkat SMA/Sederajat yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa di Auditorium Ir Widjatmoko pada 17 November 2022.

Juara 2 diraih SMA Negeri 2 Mranggen, disusul SMA Negeri 6 Semarang di urutan ketiga.

Salah satu peserta dari SMAN 1 Semarang yang meraih juara 1, Poonam Dillon Azalya mengatakan, timnya membawakan Tari Semarangan Rancak Dugder. Menurutnya, persiapan dalam mengikuti lomba ini hanya dilakukan selama dua minggu.

”Melihat peserta lain yang penampilannya luar biasa, saya tidak mengira dapat memenangkan juara pertama. Dalam persiapannya kami hanya berlatih selama dua minggu sebelum lomba,” katanya.

Lomba tari kreasi tersebut dibuka Wakil Rektor III Universitas Semarang, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., M.H.

”Kegiatan USM fest ini pertama kali dilakukan setelah adanya pandemi. Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi pemicu untuk berlanjut terus menerus,” jelasnya.

Dia mengatakan, kegiatan ini dapat menunjukkan USM sebagai universitas yang memperhatikan kesenian dan mampu mengapresiasi. Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.

Pelaku Seniman Kota Semarang sekaligus juri pada lomba tari kreasi USM, Wiradiyo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dari melestarikan kebudayaan.

”Kegiatan yang digelar Universitas Semarang ini termasuk bentuk dari melestarikan kebudayaan tradisional sekaligus mengapresiasi kesenian,” ujarnya.

Wiradiyo mengatakan, kriteria penilaian lomba tari kreasi meliputi ketepatan irama, bentuk peragaan karakter, kostum, kekompakkan, power saat melakukan gerakan tari dan keindahan tari yang dibawakan.

”Kesesuaian pembawaan karakter dipanggung sangat berpengaruh pada penilaian. Hal ini dapat menjadi indikator baik tidaknya seorang pelatih. Jika tidak bisa menyamai persis pada karakter yang dibawakan, setidaknya dapat mengimbangi,” ujarnya.

Ketua Panitia, Muhammad Aldy Irvansyah mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai penunjang soft skill pelajar SMP dan SMA sederajat.

”Pemilihan tema tari ‘Nusantara’ difokuskan untuk pelajar tingkat SMA/SMK karena untuk menunjang kreativitas dan soft skill,” pungkasnya.

Muhaimin