blank
Rakor evaluasi penanganan covid-19 dan antisipasi munculnya  varian Baru Covid XBB, di pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) – Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus covid-19 dan antisipasi munculnya  varian baru covid XBB, Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Blora pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forkopimda dan Forkopimcam se-Kabupaten Blora. Diputuskan, Pemkab akan menggenjot vaksinasi di semua dosis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora  Edi Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H menyampaikan bahwa pihaknya menjamin ketersediaan vaksin di Blora.

“Untuk sementara cukup, kita akan terus ajukan ke pusat yang kabarnya juga sempat terbatas. Beberapa hari lalu kami ambil vaksin 10.000 dosis dan habis, ini baru kita ambil 10.000 dosis lagi. Intinya cukup untuk ketersediaan vaksin,’’ kata Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, Selasa (8/11/2022).
Edy Widayat sepakat jika untuk menyikapi  naiknya kasus covid-19 dan varian baru XBB, vaksinasi harus digenjot, terutama untuk dosis 3.

‘’Terutama untuk vaksinasi dosis 3 harus digenjot, pasalnya di Blora capaiannya baru sekitar 30 persen,’’ jelas Kepala Dinkes Blora.

Bupati Blora meminta Dinkes agar genjot lagi terkait vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora, sebagai antisipasi munculnya varian baru covid XBB.

“Sebagai langkah antisipasi munculnya naiknya kasus covid-19 dan varian baru covid XBB, kita genjot lagi terkait vaksinasi,” tandas  Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si  didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M., saat  memimpin rakor di pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Senin 7 November 2022.

Bupati juga meminta pihak rumah sakit untuk menyiapkan segala aspek terkait naiknya kasus covid di wilayah Kabupaten Blora.

“Untuk pihak rumah sakit, tolong dipersiapkan dan diperiksa bagaimana terkait kamar isolasi dan lain sebagainya. Ini bukan hanya Blora, tapi secara nasional kasus covid sedang naik,” ungkap  Bupati H. Arief.
Aktifkan Tim Vaksinator

Pada kesempatan itu, senada dengan Bupati H. Arief, Wabup Etik panggilan akrab Wabup Tri Yuli Setyowati, meminta untuk pengaktifan kembali tim vaksinator sebagai langkah antisipasi.