“Sebagaimana disampaikan Pak Bupati, vaksinasi harus digenjot lagi. Untuk itu kita aktifkan kembali tim vaksinator, tim vaksinator nantinya jangan menunggu bola tapi jemput bola,” tegas Wabup Etik.
Sebagai langkah antisipasi lainnya, lanjut Wabup Etik, para camat untuk membuat surat edaran terkait protokol kesehatan.
“Bapak Ibu camat, silakan nanti segera membuat surat edaran terkait prokes dan vaksinasi,’’ harap Wabup Etik.
Untuk diketahui, dari peta zonasi resiko persebaran covid per kecamatan di Blora, periode 30 Oktober – 5 November 2022, jumlah kasus covid-19 aktif ada 24 kasus, tersebar di 11 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Blora.
Dari 16 kecamatan itu, 14 kecamatan di antaranya masuk zona kuning. Dengan kata lain hanya ada dua kecamatan yang masuk zona hijau, yakni Kecamatan Bogorejo dan Kecamatan Randublatung.
Sebanyak 14 kecamatan yang masuk zona kuning, masing-masing, Kecamatan Todanan, Japah, Kunduran, Ngawen, Tunjungan, Banjarejo, Blora, Jepon, Jiken, Sambong, Cepu, Kedungtuban, Kradenan dan Kecamatan Jati.
Kudnadi Saputro