SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UMKM sebagai bagian mempersiapkan diri menghadapi ancaman krisis ekonomi tahun 2023.
Yang terbaru, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang meluncurkan aplikasi SI UMI (Sistem Informasi Usaha Mikro), Senin (31/10/2022) di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang.
Sistem aplikasi berbasis digital tersebut berisi informasi yang mencakup jaringan kemitraan, info tren baru dalam usaha dan permodalan, hingga akses pemasaran sehingga tidak terfokus pada area kota Semarang saja.
Sekarang adalah era digitalisasi. Mungkin bagi yang berumur 50 tahun ke atas akan butuh proses pemahaman tetapi ini adalah konsekuensi perkembangan zaman. Apalagi di Kota Semarang kita sudah berbasis smart city sehingga pasti banyak dilakukan digitalisasi.
“Pada saat pandemi covid-19, kita tidak boleh bertatap muka sehingga melakukan jual beli banyak lewat internet. Pasar saja tidak mungkin 100% offline. Ini menjadi salah satu alasan cepatnya digitalisasi,” ungkap Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.