WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri, Ali Mahbub, Jumat (27/10), mengingatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu).
Menjawab pertanyaan wartawan ‘Suarabaru’ di sela-sela kesibukannya melantik 75 personel Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Ali Mahbub, menyatakan, setidak-tidaknya ada empat hal yang berpotensi menjadi pelanggaran Pemilu.
Pertama, tentang akurasi (ketepatan) administrasi dalam pendaftaran pemilih. Sebab, tidak tertutup kemungkinannya ada nama pemilih yang dulu masuk kategori TMS (Tidak Memenuhi Syarat) masih muncul kembali.
Kedua, tentang netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa di semua strata. Ketiga, pelanggaran yang menyangkut masalah money politics. Keempat, isu Suku Agama Ras dan Antargolongan atau SARA.
Kepada para Panwaslu Kecamatan yang dilantik, diinstruksikan langsung dapat melakukan tugas pengawasan di wilayah kecamatannya masing-masing. Sebab, tandas Ali Mahbub, tahapan Pemilu serentak 2024 telah dimulai dan sekarang sudah memasuki agenda verifikasi keanggotaan Parpol peserta Pemilu.
Profesional
Sebanyak 75 personel Panwaslu Kecamatan yang dilantik (60 persen wajah baru), bertugas di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Masing-masing kecamatan tiga personel, dan diinstruksikan untuk segera bermusyawarah menentukan siapa yang menjadi ketuanya.
Mereka diharapkan dapat bekerja profesional, berintegritas dan menjunjung tinggi sikap netralitas. ”Saya berharap segera dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan. Segera lakukan komunikasi, koordinasi dan sinergikan dengan Pak Camat bersama Forkompincam,” tandas Ali Mahbub.
Ikut hadir memberikan sambutan, Bupati Wonogiri yang diwakili Asisten I Sekda Teguh Setiyono. Upacara pelantikan juga dihadiri jajaran Forkompimda, pimpinan dinas instansi terkait, dan Ketua Komisi Pelilihan Umum (KPU) Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, serta jajaran Bawaslu Wonogiri.
Upacara pelantikan ditandai pengambilan sumpah/janji dirangkai penandatanganan berita acara pelantikan dan penandatanganan pakta integritas. Usai pelantikan, dirangkai dengan acara pembekalan dengan menampilkan nara sumber dari KPU Wonogiri dan dari internal Bawaslu.
Bambang Pur