blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat ikut mengecek kesiapan pengamanan Pilkades. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Hari ini, Rabu (26/10/2022), akan dilakukan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), di 30 desa di Kabupaten Wonosobo. Pemungutan suara akan dilanjutkan ke penghitungan suara, untuk menentukan siapa yang terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) baru.

Banyak pihak berharap, pesta demokrasi di tingkat desa ini berlangsung aman, lancar, damai, jujur, adil dan sukses, tanpa ekses usaia dilaksanakannya Pilkades. Kesuksesan Pilkades akan jadi cermin kualitas demokrasi di masyarakat.

blank
Afif Nurhidayat (Bupati Wonosobo). Foto: Muharno Zarka

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, berharap, masyarakat bisa hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan riang gembira dan suka cita. Bisa bebas memilih siapa yang dikehendaki, tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

BACA JUGA: Pemkot Magelang Luncurkan ‘Pak Raden’ untuk Mudahkan Warga Akses Fasilitas Olahraga

”Saya menghimbau masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih, menggunakan haknya dengan baik. Ajak keluarga, saudara dan tetangga untuk datang ke TPS, guna menyukseskan Pilkades serentak, yang digelar hari ini,” pinta Afif, dalam keterangannya di Wonosobo, Rabu (26/10/2022)

Pilkades, sambungnya, merupakan proses demokrasi di desa, yang harus dilalui untuk memilih pemimpin baru. Kades yang telah terpilih merupakan hasil Pilkades yang berasas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta berlangsung demokratis.

”Kami tidak berharap, karena ingin jadi Kades, lalu menggunakan segala cara yang penting terpilih. Tidak boleh. Memilih harus berdasarkan hati nurani. Kades terpilih harus bisa membawa kemajuan desa agar menjadi lebih baik lagi,” katanya.

BACA JUGA: Bersama Relawan Pawon Mas, TNI Membantu Pemugaran Rumah Warga

Menurut dia, masyarakat di 30 desa pasti senang, dengan pelaksanaan Pilkades untuk menyambut pemimpin baru di desanya. Jika rakyat, panitia dan calon Kades senang, pasti pelaksanaan Pilkades akan berjalan dengan baik dan lancar.

”Calon Kades yang menang harus bisa ngemong. Yang kalah juga musti sportif, dan mengerti proses Pilkades. Sehingga usai pemilihan nggak ada buntut yang macam-macam. Sebab, Pilkades sudah jadi demokrasi yang terbuka,” ucapnya.

Afif menyebut, selama ini daerah Wonosobo sudah cukup aman, sejuk dan enak. Maka perhelatan Pilkades tidak boleh sampai mengganggu kondusivitas keamanan dan ketertiban wilayah. Personel keamanan pun telah disiapkan untuk menjamin pelaksanaan Pilkades berjalan aman.

”Pilkades merupakan sarana masyarakat untuk memilih pemimpin, yang diharapkan bisa ngayomi, ngayemi dan dapat membangun desanya masing-masing. Kades harus mampu menggerakkan masyarakat untuk memajukan desa secara bersama-sama,” tukas Afif.

Muharno Zarka