blank
Ilustrasi hewan peliharaan kucing. Foto:

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Pecinta hewan berbulu khususnya kucing akan senang jika hewan peliharaannya gemar bermanja-manja dan beringkah lucu. Tapi tahukah Anda bahwa sejatinya kucing adalah hewan yang sensitif?

Dilansir dari Suara.com dibandingkan dengan anjing, kucing lebih mudah mengalami perubahan suasana hati. Bahkan, terkadang kucing tiba-tiba memberikan pandangan serta perilaku agresif secara tiba-tiba. Hal ini juga diiringi dengan suara khasnya yang terlihat marah.

Melansir Hindustantimes, Pendiri & CEO PetKonnect, Devanshi Shah mengatakan, ketika kucing memiliki rasa kesal dan benci kepada pemiliknya, ia juga akan menunjukkan rasa tidak nyaman, takut, serta cemas. Hal ini biasanya dapat terlihat dari bahasa tubuhnya.

Baca Juga: Tiga Perlakukan Unik Hewan Membesarkan Anak

“Kucing biasanya lebih dari benci, ia akan cenderung merasa tidak nyaman, takut, atau cemas terhadap perilaku kita atau situasi tertentu,” ucap Devanshi Shah dikutip Suara.com, Rabu (19/10/2022).

Selain itu, kucing juga mudah tidak nyaman ketika batasan pribadi mereka tidak dihormati. Ia juga mudah tidak nyaman ketika berada di suatu lingkungan yang tidak disukai. Shah mengatakan, ketika batasan pribadi mereka tidak dihargai, itu akan dengan mudah membuatnya marah.

“Mengabaikan batasan pribadi mereka, mencoba bermain atau berpelukan dengan mereka ketika mereka tidak setuju adalah beberapa alasan umum mengapa kucing belajar untuk tidak menyukai kehadiran pemiliknya,” sambung Devanshi Shah.

Baca Juga: Lima Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan Dirumah

Lebih lanjut, hal yang menyebabkan kucing tidak suka akan sesuatu biasanya berasal dari hubungannya dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, pemilik harus bisa memastikan lingkungan yang ada baik untuk kucing, mulai dari tempat tinggi, akses kotoran, makanan, minuman, bahkan kesehatan.

“Ketidaksukaan ini juga dapat berasal dari alasan yang berhubungan dengan lingkungan dan kesejahteraan hewan. Pastikan untuk menyediakan waktu bermain dan olahraga yang cukup, akses ke baki kotoran di samping fasilitas dasar seperti makanan dan air dan tentu saja perhatian medis jika dan bila diperlukan,” jelas Devanshi Shah

Tanda-tanda jika kucing tidak suka dengan pemiliknya, ia akan menunjukkannya melalui perilakunya. Kucing akan mendesis serta mengigi secara kasar serta mencakar berulang kali.

Baca Juga: Lima Rekomendasi Hewan yang Dapat Peliharaan Anak Kos

Selain itu, ekor kucing juga akan mengangkat serta telinga yang turun bisa menjadi tanda jika ia tidak nyaman dengan pemiliknya. Hal tersebut dilakukannya sebagai tanda ia benci dan tidak ingin menghabiskan waktu bersama pemiliknya.

“Saat melihat bahasa tubuh, telinga yang diturunkan dan ekor yang terselip adalah tanda bahwa hewan tersebut tidak nyaman dengan kehadiran pemilik. Kucing yang sangat marah akan memiliki ekor yang membusung dengan posisi berjongkok,” pungkas Devanshi Shah.

Claudia