YOGYAKARTA (SUARABARU.ID)- Siti Atikoh, kembali menorehkan prestasi dalam bidang olahraga. Istri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo itu, berhasil menyabet Juara III Kategori Master Female 14K, dalam even UGM International Trail Run 2022, di Wanagama, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (16/10/2022).
Mengawali lari pada barisan terdepan kategori 14K bersama Ganjar Pranowo, Siti Atikoh langsung menyesuaikan ritme. Tidak lama kemudian dia menambah laju dan bergabung dengan rombongan terdepan. Dia meninggalkan Ganjar jauh di belakang, yang memilih lari dengan santai.
Siti Atikoh seakan sudah mengenal betul rute trail run di Wanagama ini. Sebab, ini juga keikutsertaannya yang kesekian kali bersama Ganjar. Meskipun pada even kali ini ada sedikit perubahan rute, yang dilakukan panitia pada hari terakhir. Rute melintasi sungai dihilangkan, karena debit air naik sehingga faktor keamanan runner menjadi pertimbangan.
BACA JUGA: Lari 14K, Ganjar ‘Mengkis-mengkis’
Hasil yang diraih Siti Atikoh juga cukup mengesankan, dengan melibas rute 14K dengan catatan waktu 2 jam 8 menit 39 detik. Dia hanya tertinggal sekitar empat menit dari peringkat kedua, yang berhasil mencatat waktu 2 jam 4 menit, dan sekitar 15 menit dari peringkat pertama yang mencatat waktu 1 jam 53 menit 51 detik.
”Juara III Kategori Master Female 14K ini, diraih bojoku (istriku), dengan waktu 2 jam 8 menit 39 detik,” kata Ganjar Pranowo, selalu Ketua Umum Kagama, saat mengumumkan juara kelas Master Female 14K.
Menurut dia, keberhasilan istrinya menyabet juara ketiga itu, berkat latihan yang dilakukannya hampir setiap hari. Hasil dari latihan itu dapat dilihat dari catatan waktu yang membawa gelar Juara III.
BACA JUGA: Cegah Virus PMK, Lapas Terbuka Kendal Lakukan Vaksinasi Ternak Ruminasia
”Ternyata latihan tiap hari untuk ukuran yang master, yang senior, ternyata bisa dapat Juara III. Tentu latihan tiap hari, dan ada hasilnya untuk tanding di sini,” ungkapnya.
Siti Atikoh saat ditemui usai penyerahan hadiah mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti UGM International Trail Run 2022 ini. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, dia sering mengikuti Friendship Run Road to Borobudur Marathon, yang digelar di empat kota di Indonesia.
”Sebenarnya untuk trail run ini malah nggak ada persiapannya. Sudah beberapa kali mau latihan, tapi nggak sempat karena kemarin kan ada acara friendship run itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mendes PDTT Meresmikan Objek Wisata Watu Lakar Pacitan
Meski tanpa persiapan khusus, Siti Atikoh tetap bersyukur, karena even trail run kali ini diikuti dengan lancar. Sebagai catatan, dalam even tahun 2019 silam, Atikoh sempat mengalami insiden, yang membuatnya cedera.
”Ahamdulillah, ini bisa lancar. Yang penting bisa lancar, dan bisa finish dengan tidak ada insiden sama sekali,” ujarnya.
Atikoh menambahkan, dalam even kali ini yang menjadi tantangan adalah, adanya rute yang licin. Termasuk di rute tanjakan dan turunan. Sehingga membutuhkan kewaspadaan saat berlari.
”Tadi itu pas tanjakan licin, turunan juga licin. Jadi memang benar-benar waspada karena kalau mau kencang, nanti malah bisa jatuh,” imbuhnya.
Riyan