blank
Erling Burt-Haaland. Foto: instagram

blankOleh: Amir Machmud NS

// nalurikah yang menuntunnya?/ tiap langkah, gol yang tiba/ tiap tapak, ancaman yang hadir/ tiap muncul, hawa maut mengalir/ sia-sia membendung/ dia yang sedang dalam segala ketajaman…//
(Sajak “Erling Burt-Haaland”, 2022)

CUKUP mudah untuk membandingkan, siapa striker di Liga Primer yang paling subur dalam mencetak hattrick?

Dia hadir dengan seutuh predikat mengerikan. Dari bomber, mesin gol, predator, hingga monster ganas.

Dia: Erling Burt-Haaland!

Pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola menyebut Haaland selalu sangat lapar dan kompetitif, dengan angka-angka mengerikan.

Dari ukuran tercepat mengakumulasi gol, Haaland “tak ada lawan”. Dia telah membukukan 11 gol hanya dari delapan laga di Liga Primer.

Tujuh belas gol dia kemas dari 11 pertandingan di semua ajang, ditambah tiga umpan kunci.

Dari catatan hattrick, dia tak tertandingi. Dengan tiga kali mencetak trigol, rasanya rekor Haaland bakal sulit teperbarui. Hanya dari delapan laga, tiga kali dia mengukir hattrick.

Bandingkan dengan legenda-legenda Andy Cole, Fernando Torres, Michael Owen, dan Ruud van Nistelrooy yang butuh lebih dari 50 pertandingan untuk mengemas tiga hattrick.

Musim ini, sejak direkrut dari Borussia Dortmund, Haaland menjadi jaminan ketajaman Manchester Biru. Saat mengalahkan Manchester United 6-3 pekan lalu, dia berbagi hattrick dengan Phil Foden. Tiga hari kemudian, di babak grup Liga Champions, dia mencatat brace (dua gol) melawan Copenhagen.

Rekor striker asal Norwegia itu dihadirkan melalui gol-gol istimewa. Beberapa kali, Haaland mengeksekusi bola dengan cara tak biasa. Timing-nya tepat: dia menyorongkan kaki mencegat bola, memapaki, yang lalu bergulir ke gawang. Dia menyerbu dengan sedikit melompat dan menjatuhkan diri, gol! Badan tinggi besarnya bukan hambatan unjuk kegesitan dan kecepatan.

Legenda MU, Gary Neville yang sekarang menjadi pandit, menilai performa Haaland mirip Jaws, sosok antagonis tinggi besar dan tak kenal ampun dalam film James Bond, Moonraker.

Mengerikan bukan? Seringai Jaws seperti sikap cool Haaland di depan gawang lawan. Dengan produktivitas macam itu, siapa, atau sistem klub mana, yang mampu mengadangnya?

Kalau Haaland tak terbendung dari satu laga ke laga lainnya, klub mana yang bisa menjegal The Citizens di Liga Primer dan Liga Champions?

Top All in One
Kata Pep, Haaland sudah melakukan hal itu di Norwegia, Austria, Jerman, dan kini Inggris. “Dia mencetak gol-gol. Jadi kami selalu mencoba untuk merangsangnya di lingkungan kami, cara bermain kami, dan mendapatkan gol-golnya. Dia punya rasa yang kuat terhadap gol,” kata taktikus asal Spanyol itu, seperti dilansir detik.com.

Peter Schmeichel, legenda kiper MU memuji Haaland sebagai striker top all in one.

“Dia punya kemewahan yang dimiliki banyak striker top sebelumnya, yang diramu ke dalam satu pemain. Gol-gol Haaland mirip yang dicetak Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo. Itulah mengapa dia sangat berbahaya,” ungkap Schmeichel.

Putra legenda Norwegia Alf-Inge Haaland itu memang bukan pemain dengan performa indah lewat dribel-dribel yang technicy. Dia istimewa dan berbahaya karena selalu menebar “hawa maut”.

Kini, pertanyaan untuk City, adakah aset lain sekualitas itu yang masih ditunggu untuk mengejar kisah kejayaan di Eropa?

Kalau (hanya) untuk juara Liga Primer sejauh ini, bukankah tanpa seorang Erling Haaland pun semua sudah didapatkan?

Amir Machmud NS; wartawan suarabaru.id, kolumnis sepak bola, dan Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah