blank
Septa Ayu Putri

SETIAP mahasiswa pasti ingin menyelesaikan tugas akhir (TA) dengan cepat, sehingga tidak salah jika tema yang diangkat adalah yang dikuasainya. Namun hal itu tidak berlaku bagi Septa Ayu Putri.

Wisudawan terbaik program studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) tersebut justru menyusun tugas akhir berawal kesulitannya menyelesaikan tugas kuliah membuat aplikasi Android.

”Awalnya saya kesulitan menyelesaikan tugas kuliah tersebut, karena saya tidak faham aplikasi Android. Namun dengan kerja keras mempelajari aplikasi Android, akhirnya malah suka dan menjadikan tema tugas akhir,” kata wisudawan yang meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,94.

Dia tidak pernah menyangka menjadi lulusan terbaik karena saat mengikuti perkuliahan perangkat, laptop yang digunakan kurang memadahi. Padahal laptop menjadi alat penunjang utama dalam program studi sistem informasi.

”Saya tidak menyangka sama sekali bisa lulus cumlaude, karena bagi saya, lulus saja itu sudah cukup. Di bulan kelahiran saya ini, saya diberikan hadiah oleh Allah Swt menjadi wisudawan terbaik USM pada Wisuda Ke-64. Ini menjadi hadiah terbaik saya,” ujarnya.

Pada saat itu, katanya, USM mengganti perkulihan menjadi online (daring). Hal itu berdampak pada semua tugas dan aplikasi. Untuk mengerjakan tugas tidak bisa saya install karena speak laptop saya tidak cukup. Saya sangat beruntung sebelum memiliki laptop yang lebih baik, saya dipinjami laptop oleh teman-teman untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan,” ujar gadis kelahiran Semarang, 12 September 2000.

Septa mengatakan, hal yang paling berkesan selama menyelesaikan studi yaitu mendapatkan tugas untuk pertama kalinya membuat aplikasi Android. Menurutnya, tugas ini sulit untuk dikerjakan mengingat dia belum mengerti cara membuat aplikasi Android.

”Pengalaman yang sangat berkesan selama ini adalah saat pertama kali harus mengerjakan tugas membuat aplikasi Android dan yang dirasakan saat itu adalah sangat susah dan belum mengerti bagaimana cara membuat tugas tersebut. Namun tidak disangka, dari kesulitan yang pernah dialami itu menjadikan tantangan untuk mengambil judul tugas akhir yang berkaitan dengan aplikasi Android. Dari sini, saya belajar dan berusaha untuk memahami dunia Android,” ujar gadis yang hobi traveling.

Sekarang setelah menyelesaikan studinya, dia ingin menjadi Android developer dan menerapkan ilmunya di bisnis yang sedang dia kerjakan.

”Saya berterima kasih kepada USM yang sudah mempercayai saya untuk menjadi wisudawan terbaik. Semua ini membuat orang tua saya bangga. Tidak lupa, saya juga berterima kasih kepada semua mahasiswa FTIK terutama rekan kelas saya pada prodi Sistem Informasi kelas pagi Angkatan 2018 yang sudah banyak membantu saya selama dalam perkuliahan, serta rekan-rekan organisasi mahasiswa FTIK yang pernah bekerja sama dengan saya saat menjalankan tugas di organisasi Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (Himmatisi),” ujar anak dari pasangan Bambang Haryanto dan Puji Sismari.

Muhaimin