blank
Yovita Aryani

MOMEN saat seminar proposal (sempro) menjadi pengalaman yang mungkin tidak akan pernah terlupkan bagi Yovita Aryani. Betapa tidak, saat itu mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (USM) tersebut dibantai oleh penguji.

Namun berkat kegigihannya menyakinkan penguji, dia bisa mempertahankan proposalnya dan menyakinkan penguji kalau proposalnya valid.

”Kalau saya pribadi puji Tuhan minim kesulitan saat memahami pelajaran di semua mata kuliah. Saya pernah menemui rintangan besar ketika membuat skripsi. Saat seminar proposal (sempro) saya dibantai habis oleh penguji. Menurut penguji, skripsi saya semua bohong. Saya merasa tertampar dengan ucapan itu, padahal saya sudah melakukan hal yang benar. Sejak peristiwa itu, untuk mempersiapkan sidang skripsi saya banyak belajar, tiap hari mempelajari referensi melalui jurnal-jurnal baru. Puji Tuhan saat sidang saya menuai banyak pujian oleh penguji dan kedua pembimbing saya,” ujar gadis kelahiran Semarang, 25 November 2000.

Ya, usaha keras Yovita akhirnya membuahkan hasil, Pada Wisuda Ke-64 USM, dia dinobatkan sebagai wisudawati terbaik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang dengan IPK 3,97.

Yovita menyampaikan perjalananannya menjadi wisudawan terbaik predikat Cumlaude tentunya tidak mudah. Banyak lika-liku yang dialaminya, seperti cerita kebanyakan orang sukses. Sebelum meraih kesuksesan tentu banyak rintangan yang dilalui.

Pengalamannya sewaktu menjadi mahasiswa pun masih lekat dalam ingatannya dan setelah ini dia berharap dapat berperan mencerdaskan anak bangsa.

”Pengalaman paling berkesan tentunya saat mewakili fakultas saya menjadi Mahasiswa Berprestasi. Walau akhirnya kalah dengan hanya menduduki peringkat 6, tapi saya belajar banyak hal dari sana dan setelah lulus ini, saya ingin mengembangkan bisnis privat yang sudah saya bangun karena memang ini basik saya suka mengajar, berbagai ilmu. Dengan begitu, setidaknya saya berperan untuk mencerdaskan anak bangsa di masa depan,” ujar gadis yang hobi membaca buku

Dia mengatakan, ingin mengambil beasiswa untuk studi lanjut S2. Dia menyampaikan pesan kepadan mahasiswa USM yang sedang menempuh masa studinya untuk terus berusaha dan berserah diri kepada Tuhan.

”Dalam hidup, tentu ada permasalahan yang kita hadapi. Tenang saja, relax. Everything Will be okay. Asal kamu selalu berusaha dan berserah diri kepada yang di Atas. Sebab sesungguhnya Tuhan tidak memberikan cobaan melebihi kemampuan umat-Nya. Terus berusaha,” ungkapnya.

Muhaimin