“Selain itu, kegiatan ini mengenalkan mahasiswa Indonesia pada budaya mahasiswa asing yang belajar di UMS dan sebaliknya memperkenalkan mahasiswa asing pada keragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia dan sebagai promosi bagi perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa yang ingin mengikuti program kelas internasional,” terang Prof Supriyono

Masih dalam kesempatan sama Head of Student Mobility & Hospitality Nur Amalia, M.Teach menjelaskan International Cultural Academic Competition merupakan kompetisi yang dilakukan secara akademik dan non akademik. Kegiatan menggelar  lomba poster, mengompetisikan tarian tradisional, lagu tradisional, dan makanan tradisional.

Dari kegiatan yang berlangsung diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang berbagai hal yang dimiliki masing-masing negara asal siswa. Termasuk budaya, tradisi, dan berbagai karakteristik di dalamnya. “Dengan mengenal budaya dan seni tradisional, akan menambah pengetahuan tentang tradisi yang berkembang dari bangsa lain,” ujarnya.

Salah satu peserta mahasiswa UMS asal Mesir yang mengikuti lomba poster mengenai stop bullying dan Ali Essam Ali Al-Sanani yang menyajikan makanan tradisional Yaman berupa kabsah mengatakan pihaknya siap berbagi pengetahuan tentang tradisi dan budaya bangsa yang dimiliki.

Bagus Adji