blank
Para pemain Persiku saat merayakan gol saat pertandingan kontra PSDB. foto: Persiku

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hasil imbang saat menjamu PSDB Demak beberapa hari lalu merupakan kerugian besar bagi Persiku Kudus. Meski demikian, peluang tim Macan Muria untuk lolos ke babak 18 besar Counterpain Liga 3 Jateng 2022 masih terbuka lebar asalkan dalam pertandingan berikutnya Persiku bisa menyapu bersih semua poin.

Berdasarkan regulasi dari Asprov PSSI Jateng, tim yang berhak lolos otomatis ke babak 18 besar adalah juara dari 13 grup yang berlaga serta lima runner up terbaik. Jika Persiku berhasil menyapu bersih tiga laga penyisihan grup yang tersisa, maka otomatis Persiku akan menjadi juara grup.

Saat ini, Persiku masih menyisakan 3 laga lagi di grup L yakni melawan Persikaba Blora di Stadion Wergu Wetan pada 2 Oktober, menantang PSDB pada 5 Oktober di stadion Pandanaran, serta menjamu Persikaba pada 9 Oktober di stadion Wergu Wetan.

Secara matematis, pertandingan melawan Persikaba, Persiku memiliki peluang besar untuk memenangkan semua laga. Apalagi, dua pertandingan kontra Persikaba akan digelar di stadion Wergu Wetan.

Jika demikian, maka laga penentuan bakal terjadi saat Persiku menantang PSDB pada 5 Oktober nanti. Kemenangan tentu akan membuat Persiku semakin mudah memuncaki klasemen.

Jika laga kontra PSDB berakhir seri, maka klasemen juga akan melihat hasil pertandingan PSDB melawan Persikaba. Jika PSDB berhasil menyapu semua poin saat lawan Persikaba, hasil seri antara Persiku vs PSDB akan membuat kedua tim memiliki poin sama.

Maka untuk menentukan urutan klasemen, akan dilihat yang pertama selisih gol kedua tim,  kemudian produktifitas gol antara kedua tim, dan yang terakhir adalah fair play berupa jumlah kartu yang diterima kedua tim.

Baca Juga:

Hujan Kartu, Persiku Gagal Hadirkan Kemenangan di Laga Perdana

Rusuh Suporter di Kudus, Rumah dan Gedung Madrasah Dirusak

Sementara, jika Persiku finish dengan status runner up klasemen, maka Persiku masih memiliki peluang dengan mengharapkan status peringkat kedua terbaik. Hanya saja, untuk bisa lolos denga predikat tersebut, Persiku juga bergantung dengan hasil pertandingan di grup-grup lain.

Terpisah, manajer Persiku Achmad Faisal mengatakan pihaknya tetap optimistis timnya mampu lolos babak penyisihan grup. Terlepas dari hasil kurang memuaskan di laga perdana, Faisal mengatakan akan menjadi bahan evaluasi tim.

“Yang jelas, saat ini kami mulai berbenah lagi dan fokus pada pembenahan tim. Dan yang terpenting, kami tetap memohon doa dan dukungan dari seluruh suporter dan masyarakat Kudus agar Persiku bisa lolos dan merealisasikan target lolos ke Liga 2,”kata Faisal.

Saat ini, kata Faisal, seluruh tim sudah kembali menjalani program latihan yang sudah direncanakan pelatih setelah beberapa hari diliburkan. Dengan jeda waktu pertandingan yang cukup panjang, pihaknya berharap bisa dimanfaatkan tim untuk melakukan pembenahan.

Ali Bustomi