blank
Kerusuhan yang diduga terjadi antara oknum suporter Persijap dan Persiku. Foto:tangkapan layar

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kerusuhan diduga antara oknum suporter Persijap Jepara dan Persiku Kudus pecah, Minggu (18/9) malam. Sejumlah rumah warga hingga gedung madrasah dilaporkan rusak akibat kejadian tersebut.

Baik antara suporter Persijap dan Persiku sebenarnya tidak saling bertemu di stadion dalam sebuah pertandingan.

Persijap bertanding kontra Persipa Pati di Stadion Joyokusumo Pati. Sementara Persiku bertanding melawan PSDB Demak di stadion Wergu Wetan Kudus.

Namun petang hari usai pertandingan digelar, ratusan suporter Persijap yang baru pulang mendukung timnya di Pati, melintas Kudus untuk pulang.

Saat di persimpangan Ngembalrejo, kelompok suporter Persijap diduga terlibat saling kejar dengan suporter Persiku.

Kades Ngembal Kulon, Khanafi mengatakan, informasi yang diterima, sejumlah suporter Persijap masuk ke gang kampung sebelah selatan PO Haryanto.

Dia mendapatkan informasi dari beberapa warga sekitar jika beberapa bangunan dirusak oleh oknum. Sebuah gedung madrasah yang berada di lokasi dilaporkan ikut dirusak. Kaca jendela dan pintu gedung pecah akibat lemparan batu massa.

Baca juga: Hujan Kartu, Persiku Gagal Hadirkan Kemenangan di Laga Perdana

blank
Kaca jendela sebuah madrasah di Desa Ngembal Kulon hancur akibat kerusuhan suporter. Foto:tangkapan layar

Bahkan ada laporan penjarahan atas kios bensin eceran milik warga.

“Kami sudah minta RT dan RW melakukan pendataan kerusakan yang terjadi. Nanti laporan akan kami sampaikan ke Polres dan manajemen kedua tim,”tandasnya.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian harus bekerja keras untuk mengamankan jalur kepulangan suporter. Para suporter kemudian dikawal melintas jalan lingkar untuk selanjutnya diarahkan menuju perbatasan.

Ali Bustomi