blank
Disamping mendapatkan pemahaman melalui teori, para relawan Desatana di Tunggur, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, juga mendapatkan pembimbingan pratik pertolongan korban bencana.(Dok.BPBD Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, memberikan pelatihan kepada para relawan desa. Kegiatan ini, dikemas dalam fasilitasi peningkatan kapasitas bagi relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (21/9), menyatakan, pelatihan digelar di Balai Desa Tunggur, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Diikuti sebanyak 30 orang. Mereka terdiri atas relawan Destana dan relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

Materi pelatihan yang diberikan meliputi upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) melalui mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural, dan teknis dasar pertolongan pertama terhadap korban bencana atau korban kecelakaan.

Tampil menjadi instruktur pelatihan, personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri dan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Wonogiri. Sumber pendanaan pelatihan, berasal dari APB-Des Tunggur Tahun 2022.

Metode pelatihan diberikan melalui penyampaian teori dan pembimbingan praktik. Kegiatan ini, sebagai tindak lanjut pemenuhan indikator terbentuknya Destana, yang saat ini klasifikasinya masih Destana Pratama.

Bambang Pur