blank
Francis Ngannou/dok

SUARABARU.ID) – Francis Ngannou dikenal memiliki kekuatan pukulan yang mengerikan.

Juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) ini selalu mengandalkan kekuatannya di oktagon.

Dengan rekor 17-3, dominasi Si Pemangsa, julukan Ngannou, belum tertandingi.

The Predator membuat debut di UFC pada 2015 dengan menghadapi Luis Henrique.

Henrique bukan lawan yang mudah lantaran punya pukulan dahsyat.

Namun, ketika berlaga, Francis sama sekali tidak menemui kekuatan Luis.

Hal yang sama terjadi saat meladeni Si Manusia Penghancur, julukan Alistair Overeem, pada 2018.

Di oktagon, Overeem tak menunjukkan kehebatannya.

Malah Ngannou yang ngedan, dan menang KO pada ronde pertama.

‘’Saya mengontrolnya dan dia coba keluar. Saya tidak menggunakan tekanan yang besar, tapi hanya menyamai kekuatannya saja,’’ kata Ngannou seperti dilansir dari Sport-Express.

Dia menegaskan bogem maut Overeem sama sekali tidak menakutkan dirinya.

Si Pemangsa memang mengandalkan kekuatan sejak menembus UFC.

Petarung asal Kamerun  ini masih dalam tahap penyembuhan cedera lutut.

Dia diplot berlaga lagi pada akhir 2022.

Namun, pihak UFC belum menentukan lawannya, antara Jon Jones dan Stipe Miocic.

mm