BLORA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bertekad memboyong lagi Piala Adipura tahun 2022. Pasalnya, terakhir kali piala tersebut berhasil didapat di tahun 2016 lalu, jauh sebelum pandemi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, ST., MM., mengungkapkan bahwa kendati informasinya mendadak Pemkab Blora sudah mempersiapkan jauh – jauh hari sebelumnya.
“Tahun ini informasinya juga mendadak sekali, tetapi kita rapatkan internal, teman-teman DLH sangat antusias dan siap mendukung. Mudah-mudahan dengan persiapan kita semua Blora memperoleh Adipura tahun ini, sehingga piala adipura yang kita banggakan bisa kita pajang di Kabupaten Blora. Blora bersih ijo royo royo dapat terwujud,” ungkap Istadi Rusmanto kepada awak media. Senin (12/9/2022).
Sistem Sanitary Landfill
Istadi menambahkan, untuk persiapan penilaian sendiri, pihaknya telah mengundang semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, kecamatan, kelurahan yang terlibat untuk diberikan pengarahan.
“Hari ini kita lakukan rapat persiapan. Untuk yang persiapan kita sudah mempersiapkan terkait dengan penilaian, yang pertama untuk penilaian TPA, TPA sendiri sudah ada perlakuan sistemnya, sekarang sudah terbaru yang pakai sistem sanitary landfill dan itu sudah merupakan penilaian tersendiri, nanti diikuti dengan bank-bank sampah yang ada di Blora termasuk ada bank sampah induk terus juga tiap hari Jum’at Pak Bupati sudah mengeluarkan surat edaran Jum’at bersih itu kita lakukan semua,” jelas Kepala DLH Blora.
Terkait pelaksanaan penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dirinya mengaku belum tahu secara pasti kapan akan dilaksanakan, imbuh Istadi Rusmanto.
“Ini surat resminya belum, tapi informasinya tanggal 14, 15, 16 September ini. Waktunya singkat sekali, makanya kita harus gas pol semua harus kerja keras untuk memperoleh piala Adipura ini,” tandas Kepala DLH Blora.
Kudnadi Saputro