KUDUS (SUARABARU.ID) – Pencopotan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dari jabatannya menuai respon dari kalangan pengurus DPC. Salah satunya muncul dari DPC PPP Kabupaten Kudus yang mendukung pencopotan tersebut.
Ketua DPC PPP Kabupaten Kudus, KH Zainuddin Rusydan menyatakan meski belum disampaikan secara resmi, namun secara pribadi pihaknya mendukung keputusan pencopotan Suharso Monoarfa yang dilakukan dalam Mukernas PPP baru-baru ini.
“Ya itu kan dipicu dari statemen Pak Suharso saat acara KPK tentang amplop untuk kiai. Dan bagi kami, hal tersebut mengandung ketidakpantasan,”kata Zainuddin, Selasa (6/9).
Menurut Zainuddin, statemen amplop kiai memang akan melukai perasaan banyak kiai terutama pengasuh-pengasuh pesantren. Padahal, PPP merupakan parpol yang basis massanya bahkan berasal dari kalangan tersebut.
Dan bagi kalangan kiai dan pengasuh pesantren di desa-desa, statemen tersebut jelas akan menyinggung mereka. Sebab, amplop kiai sebenarnya sangat jauh dibandingkan dengan pengabdian para kiai dalam mengabdi ke masyarakat.
“Jelas itu melukai perasaan para kiai. Bahkan termasuk saya yang juga pengasuh pesantren,”kata pengasuh Ponpes Al Hidayah 2, Kudus tersebut.
Lebih lanjut, kata Zainuddin, pernyataan Suharso Monoarfa tersebut akan berpotensi menggerogoti suara PPP di Pemilu 2024 mendatang. Apalagi saat ini sudah ada partai-partai lain yang mulai mengkapitalisasi isu tersebut untuk kepentingan Pemilu.
“Partai-partai sebelah sudah mulai memainkan isu tersebut. Jadi, saya kira pencopotan tersebut adalah suatu hal yang tepat,”paparnya.
Zainuddin menambahkan, sikap resmi DPC PPP Kudus terhadap pencopotan Suharso Monoarfa juga akan disampaikan dalam koordinasi bersama 35 DPC Se Jateng lainnya. Secara resmi, sikap DPC PPP tersebut akan disampaikan dalam forum itu.
“Kebetulan dalam waktu dekat, DPC PPP Kudus juga diundang ke Jakarta bersama DPC PPP lain se Jateng. Mungkin dalam forum tersebut, kami akan menyampaikan sikap resmi,”paparnya.
Ali Bustomi