blank
Tim dari Korem 074 Warastratama dan dari Kodim 0728 Wonogiri, melakukan survai terkait dengan akan dibangunnya tiga proyek pompa hydram di tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam rangka membantu pencukupan kebutuhan air bersih masyarakat, Kodim 0728 Wonogiri akan membangun tiga proyek pompa air Hydram di tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yang kelak akan bermanfaat bagi pencukupan air bersih sebanyak 1.530 jiwa (315 KK).

Pertama, di Dusun Sobo, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, yang direncanakan dapat memberikan manfaat bagi pemenuhan sebanyak 100 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 460 jiwa.

Kedua, di Dusun Ngroto, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi sebanyak 100 KK mencakup 520 jiwa. Ketiga, di Dusun Demopo, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, untuk sebanyak 115 KK (550 jiwa).

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, Selasa (6/9), Komandan Kodim Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Deny Octavianto, bersama tim dari Korem 074 Warastratama Surakarta, melakukan peninjauan ke lokasi yang akan dibangun proyek pompa air Hydram tersebut.

Tanpa BBM

Tim dari Korem 074 terdiri atas Kasiter Korem 074/Warastratama Letkol (Inf) Arif Isnawan, Lettu (Cpl) Jaya dan Letda (Czi) Hanif. Juga melibatkan Pasiter Kapten (Inf) Eko Budi Santoso dan Bati Bhakti TNI Pelda Among.

Tujuan pembangunan pompa Hydram untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Utamanya warga yang bermukim di wilayah elevasi tinggi, dengan cara menarik air dari sumber mata air di lembah, memakai Pompa Ram Hidraulik atau Hydraulic Ram Pump (Hydram).

Pompa Hydram tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) maupun daya listrik. Prinsip kerja Pompa Ram adalah proses perubahan energi kinetik aliran air menjadi tekanan dinamik, dan sebagai akibatnya menimbulkan palu air (water hammer) sehingga terjadi tekanan tinggi dalam pipa.

Dengan mengusahakan supaya katup limbah (waste valve) dan katup pengantar (delivery valve), terbuka dan tertutup secara bergantian. Agar tekanan dinamik diteruskan,  sehingga air naik ke pipa pengantar keluar (outlet). Bila ke dua katup tersebut bekerja efektif dan lancar, maka keluaran air terjadi terus menerus tanpa henti.

Sehingga pengoperasiannya tidak memerlukan pembiayaan. Karena tenaga yang digunakan memakai energi kinetik, yang berasal dari air itu sendiri.

Bambang Pur