SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seiring dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian Indonesia pasca dua tahun masa pandemi Covid-19, diikuti pula dengan membaiknya pangsa pasar otomotif dalam negeri.
Di Kota Semarang sendiri, pasar mobil bekas pasca pandemi terus mengalami peningkatan, seiring membaiknya situasi perekonomian. Saat ini mobil dengan harga Rp.100 juta hingga Rp.200 juta diminati oleh pembeli.
Koordinator bursa mobil bekas telomoyo, Michael Julian, mengatakan, saat ini penjualan mobil bekas telah pulih sekitar 60 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi. Namun ia optimis pasar penjualan mobil bekas akan segera kembali pulih.
“Waktu covid paling hanya jual 2-3 unit. Sekarang bisa jual antara 6-8 unit per bulan,” katanya, Selasa (30/8/2022).
Menurutnya saat ini harga jual mobil yang paling banyak di cari antara Rp.100 juta – Rp.200 juta. Hal ini karena dengan range harga tersebut, pembeli bisa mendapatkan spek mobil yang cukup tinggi dibandingkan dengan mobil – mobil baru.
“Dengan harga segitu, kalu mobil baru paling bisanya dapat LCGC. Kalau mobil second bisa dapat mobil dengan spek yang lebih tinggi,” ungkapnya
Hal yang sama juga diungkapkan COO OLX Autos Indonesia Hendri Tadjuni , yang menyatakan bahwa Pasar mobil bekas mulai bangkit secara perlahan-lahan sejak kuartal IV/2020.
OLX Autos telah berhasil melayani lebih dari 5 juta pelanggan dan pangsa pasar OLX Autos dari sisi penjual per Juni 2022 naik hingga 300% dibandingkan dengan sejak awal berdirinya OLX Autos pada pertengahan 2020
“Didorong oleh inovasi yang terus kami lakukan dan membaiknya perekonomian, pasar mobil bekas terus bergerak ke arah yang positif,” ujarnya
Untuk memberikan kepastian kepada pembeli terkait dengan kualitas mobil yang di jual OLX Autos, pihaknya menyediakan tim untuk melakukan inspeksi secara menyeluruh untuk memastikan mobil bebas bekas banjir dan tabrakan.
“ Selain itu, membeli mobil bekas di OLX Autos itu pasti dapat garansi mesin 30 hari, garansi 7 hari uang kembali, dan gratis biaya perawatan. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas mobil yang kami jual,” ungkapnya
Hendri Tadjuni menambahkan, dalam 2 tahun kehadiran di Indonesia, saat ini OLX Autos memiliki 100 store di Indonesia.
Autos akan terus berekspansi untuk memperluas ekosistem mobil bekas di Tanah dengan jaringan lebih dari 4000 mitra dan 100 inspection center di 10 kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Malang, dan Sidoarjo.
OLX Autos juga akan terus melakukan ekspansi store di berbagai daerah guna mendekatkan diri dengan konsumen.
“Upaya ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memajukan dan memperkuat ekosistem tata niaga industri otomotif di dalam negeri,” pungkasnya.
Sementara itu dalam event GIIAS 2022 yang berlangsung 15-21 agustus lalu, OLX Autos menjalin kolaborasi program trade-in dengan sejumlah brand, yakni BMW dan Wuling yang tentunya semakin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan mobil impiannya.
“Jumlah brand yang kolaborasi dengan kita pada tahun ini lebih banyak dari tahun lalu dan ini menunjukkan bahwa peran OLX Autos dalam mendorong penjualan mobil baru cukup signifikan ya,” ujarnya
Adapun, kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen OLX Autos untuk mendukung GIIAS 2022 serta mendorong roda industri otomotif Indonesia yang masih memiliki potensi sangat besar di masa mendatang untuk terus bergerak maju, sejalan dengan tema GIIAS tahun ini yaitu, Future is Bright.
“Terkait dengan rencana jangka panjang, tentunya kami sangat terbuka untuk berbagai kesempatan kolaborasi dengan para pemain di industri ya. Kami percaya, jika semua pemain saling mendukung dan berkolaborasi, industri ini akan semakin cerah di masa mendatang,” pungkasnya.
(hery priyono)