Masjid menjadi tempat strategis dalam menjalankan perannya untuk memajukan pendidikan umat. Sebab melalui masjid Rasulullah Muhammad saw menjadikannya sebagai pusat penyampaian risalahnya.

Masjid sebagai rumah Allah yang suci dan dimuliakan umat Islam telah menempatkannya sebagai lembaga independen yang berasal dari, oleh dan untuk umat Islam sendiri. Ada hubungan interaktif antara masjid dan umat Islam.

Atas dasar itulah maka, Unissula melakukan edukasi pada masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran. Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di Masjid Nurul Huda Perumahan Gemah Pedurungan Kota Semarang Jawa Tengah.

Masyarakat Pembelajar

Masjid memberi kontribusi besar bagi umat, sebaliknya umat pun memiliki loyalitas dalam berkhidmat untuk masjid. Posisi interaktif antara masjid dan umat ini sangat potensial untuk menciptakan masyarakat pembelajar yang Islami.

Menjadikan masjid sebagi pusat masyarakat pembelajar Islami ini menjadi sebuah model alternative pendidikan yang langsung menyentuh aspek penting yang sangat dibutuhkan oleh umat.

Model pendidikan berbasis masjid inilah yang telah lama berlangsung, tepatnya di masa Rasulullah saw, sosok yang berhasil menjadi model yang ideal bagi pendidikan Islam dan berhasil menempatkan masjidnya sebagai pusat peradaban (R. Taufiqurrochman http://repository.uin-malang.ac.id/799/2/masjid.pdf).