SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) mengirimkan tiga mahasiswa dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Jawa Tengah 2022 pada 25 -27 Agustus 2022 di Universitas Pancasakti Tegal.
Ketiga mahasiswa tersebut akan turun di nomor lomba pembacaan dan pebulisan puisi. Mereka adalah Ananda Lia Kusuma W untuk kategori pembacaan puisi putri, Noufal Ah’naf (pembacaan puisi putra), dan Bimantara Bakti W kategori (penulisan puisi putra).
Kegiatan selenggarakan oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Rektor III Universitas Semarang, Dr Muhammad Junaidi SHI MH memberikan semangat kepada ketiga wakil USM tersebut. Dia minta ketiga mahasiswanya tersebut bisa menampilkan kemampuannya yang terbaik.
”Saya berharap para perwakilan dapat mengeluarkan semua kemampuannya dalam membaca dan menulis puisi secara maksimal, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Umum BPSMI Provinsi Jawa Tengah, Iswoyo SPt MP.
”Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPSMI dalam rangka seleksi menuju ke Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022 yang akan diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang. Saya berharap, para juri nanti dapat memilih peserta yang terbaik pada lomba pembacaan dan penulisan puisi, karena nantinya dari hasil seleksi ini mereka akan menjadi wakil provinsi Jawa Tengah ke Peksiminas,”ungkap Iswoyo.
Kegiatan ini diikuti 49 perguruan tinggi di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Akademi farmasi Nusaputra Semarang, Akademi Keperawatan Kesdam 14 Diponegoro, Institut Seni Indonesia Surakarta, Politeknik Balekambang Jepara, Politeknik Harapan Bersama tegal, Politeknik Manufaktur Ceper, Politeknik Negeri Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin, Universitas Pancasakti Tegal, Universitas Diponegoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islman Sultan Agung, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Pekalongan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Semarang, dan Universitas Tidar Magelang.
”Pada kegiatan ini diterbitkan tata tertib yang harus ditaati para peserta, di antaranya peserta tidak boleh datang terlambat pada saat lomba karena ada pengurangan 10 poin, peserta tidak boleh membawa alat komunikasi, dan peserta tidak boleh menunjukkan atribut identitas dari perguruan tinggi masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, ada dua judul puisi wajib yang akan dibawakan oleh para peserta. Untuk puisi wajib putra berjudul ”Hanyut Aku” karya Amir Hamzah dan puisi wajib putri berjudul ”Ke Pelabuhan” karya Toeti Heraty.
Selain puisi wajib ada judul puisi pilihan yang dapat dipilih oleh peserta, antara lain ”Kepada Peminta-Minta” karya Chairil Anwar, ”Pelabuhan Sebelum Pasang” karya Taufiq Ismail, ”Lautan” karya ws Rendra, ”Di Pemakaman” karya Sapardi Djoko Damono, ”Aku Berikan” karya Abdul Hadi WM, ”Aku Ingin Menari” karya Jose Rizal Manua, dan ”Doa untuk Negriku” karya Ahmadun Yosi Herfanda.
Muhaimin