blank
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) menggelar Seminar Psychoforia "Body Language and Micro-Expression" di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada Sabtu (27/8). Para peserta dan panitia foto bersama seusai kegiatan. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) menggelar Seminar Psychoforia “Body Language and Micro-Expression” di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada Sabtu (27/8).

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi Dr Erwin Erlangga SPd MPd ini menghadirkan narasumber Psikolog Klinis Grace Maretta AZ SPsi MPsi.

Erwin mengatakan, kegiatan ini diikuti 200 peserta terdiri atas mahasiswa dan siswa SMA/SMK/MA. Seminar ini menjadi tempat memperkenalkan fakultas psikologi ke masyarakat umum.

”Kegiatan ini bertujuan untuk mengenali dan memahami pesan atau makna lawan bicara dari bahasa tubuh dan ekspresi wajah,” ujar Erwin.

Grace Maretta menyampaikan materi ”How to Analyze People and Find Meaning from Body Language and Micro-expression”.

Dalam materinya, Grace menjelaskan, body language atau gerakan tubuh merupakan gerakan yang dialami seseorang tanpa sadar dilakukan dan tanpa ada rekayasa maupun kebohongan.

“Gerakan tersebut sebenarnya tidak ingin diberikan dan tidak dapat dikontrol atau terlepas dengan sedirinya,” tandasnya.

Sedangkan micro-expression adalah ekspresi wajah yang sangat singkat, hanya berlangsung sepersekian detik.

“Micro-expression terjadi ketika seseorang dengan sengaja maupun tidak sadar menyembunyikan perasaan,” jelas Grace.

Kegiatan yang dipandu oleh Shafa Aulia Ramadhani SPsi dan Cinta Meta Tarsal sebagai moderator itu dimeriahkan performa Band Padipi.

Muhaimin