SEMARANG (SUARABARU.ID) Anggaran pembagunan gedung SMP Negeri 16 Kota Semarang, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) telah disiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar dan sudah dianggarkan di dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Semarang tahun 2023 mendatang.
Hal itu sebagai tindak lanjut pembangunan, dari progres pembagunan gedung yang akan dilakukan oleh pihak Kementerian PUPR melalui Satker jalan tol Jasa Marga nantinya, yang diharapkan menjelang akhir tahun 2022 ini sudah dimulai progresnya.
BACA JUGA : Anggaran Tersedia Tapi Pembangunan Gedung SMPN 16 Semarang Dinilai Terkesan Lamban
“Sudah Saya koordinasikan dengan mas Aditya (pelaksana Satker Jasa Marga) bahwa di tahun 2023 sudah kita siapkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan SMP 16. Harapannya kalau bulan September 2022 dimulai, bulan Maret 2023 bisa kita lanjutkan dengan anggaran Pemkot yang sudah disiapkan,” jelas Yudha Wijayanto, ST, MT, Kasi Kelembagaan dan Sarpras (kiri), didampingi Erwan Rachmat, SPd, MPd Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kota Semarang kepada SUARABARU.ID di ruang Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (26/8/2022).
BACA JUGA : Keterlambatan Pembangunan Gedung SMPN 16 Semarang Kewenangan Satker Kementerian PUPR
Sebab, lanjutnya, dari hasil studi kelayakan yang sudah dilakukan dengan tenaga ahli bersama akademisi menunjukkan, bahwa lokasi sekolah SMPN 16 Semarang yang sekarang masih ditempati sudah tidak layak untuk digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar (PBM).
“Selain itu juga banyak orang tua siswa yang beberapa kali mempertanyakan kapan akan pindah, agar belajar mengajar lebih kondusif. Begitu juga Pak Wali (Wali Kota Semarang) pernah menanyakan hal sama, kapan PP embangunan akan dimulai? Karena kan proses pembagunan jalan tol sudah sejak tahun 2018 lalu. Tapi sampai sekarang juga belum terealisasi pembangunannya,” ungkanya.