TEGAL (SUARABARU.ID) – Program TMMD Reguler ke-114 tahun 2022 wilayah Kodam IV/Diponegoro yang dilaksanakan di empat tempat resmi ditutup, Rabu (24/8/2022).
Penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan hasil TMMD Reguler 114 tahun 2022.
Sementara satuan yang melaksanakan penutupan TMMD Reguler ke-114 antara lain Kodim 0712/Tegal, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0716/Demak, dan Kodim 0724/Boyolali.
Di Kodim 0712/Tegal sendiri, penutupan berlangsung di Lapangan Desa Kedung Kelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang bertema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” dipimpin oleh Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Parwito yang diikuti 350 orang.
Secara keseluruhan, program TMMD Reguler ke-114 di wilayah Kodam IV/Diponegoro digelar mulai 26 Juli lalu dengan progres sasaran fisik seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, betonisasi, RTLH, revitalisasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS), normalisasi saluran irigasi, Box Culvert, talut, Lapen/Shendseet serta poperling sesuai jadwal yang ditetapkan.
Capaian tersebut juga diimbangi dengan sasaran non fisik seperti pemberian berbagai penyuluhan kepada masyarakat guna menambah wawasan.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Dr. Dudung Abdurachman, selaku penanggung jawab operasional TMMD melalui Brigjen TNI Parwito menyampaikan, selama kurang lebih satu bulan, para prajurit, Pemda dan masyarakat bahu membahu untuk menyelesaikan program TMMD.
“Kebersamaan tersebut merupakan sinergitas positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah,” ujarnya.
Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.
“Dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan ABRI Masuk Desa, kini program yang sudah berlangsung selama 42 tahun ini, manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat. Baik itu manfaat dari sasaran fisik yang telah dikerjakan maupun non fisik,” tuturnya.
Kasad berpesan agar semangat kebersamaan maupun kemanunggalan yang selama ini sudah terjalin antara TNI dengan rakyat perlu dipelihara. Termasuk menjaga semangat gotong royong yang selama ini sudah menjadi warisan budaya Bangsa Indonesia.
“Pelihara terus semangat gotong royong, semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, jangan mudah terhasut ataupun terprovokasi. Peliharalah hasil program TMMD ini, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” ungkapnya.
Ning Suparningsih