WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo pada ramadan 1446 H ini kembali menyalurkan atau mentasharufkan zakat kepada 1.172 mustahik (penerima zakat) sebesar Rp 233 juta, Kamis (20/3/2025).
Menurut Ketua Baznas Wonosobo, Priyo, pentasharufan zakat bidang dakwah berupa memberikan santunan/ taliasih untuk imam dan marbot masjid. Terdiri imam masjid di 15 kecamatan se- Wonosobo sejumlah 80 orang dengan total santunan Rp 60 juta.
“Juga pemberian zakat untuk marbot masjid di 15 kecamatan se- Wonosobo sejumlah 80 orang dengan total santunan Rp 40 juta,” katanya.

Adapun pentasharufan zakat Bidang Kemanusiaan, lanjutnya, berupa memberikan bantuan paket sembako sejumlah 1.000 paket per-orang Rp 100.000 dengan total bantuan Rp 100 juta.
“Dengan rincian penerima petugas Dinas Lingkungan Hidup 180 orang, pemulung di TPA Wonorejo Selomerto 28 orang serta buruh panggul dan gendong 160 orang,” katanya.
Bidang Kemanusiaan
Selanjutnya, terang Ketua Baznas, petugas kebersihan pasar 75 orang, PA Muhammadiyah 52 orang, PA Al Manan Kebrengan 26 orang, PA Darul Hadlonah 54 orang dan PA Muhammadiyah Kepil 20 orang.
Selain itu, juga paguyuban buruh bongkar muat 30 orang, anggota binaan Balai Ternak “Ponjen Tani” 25 orang, Festival Ramadan Kemenag 4 orang, SD Islam Al Fatah 31 orang, Yayasan Perindu Surga 25 orang, relawan Baznas tanggap bencana 30 orang.
“Sementara itu, personel Satpol PP Wonosobo 80 orang, Yayasan Dzikrul Ghofilin Erorejo Wadaslintang 50 orang dan 130 orang dhuafa se-Kabupaten Wonosobo,” tutur Priyo.
Sedangkan pentasharufan Bidang Kemanusiaan, menurut dia, yakni untuk rumah tak layal huni (RTLH) bagi para korban bencana kebakaran di Desa Tripis Watumalang, terdiri 6 kepala keluarga, dengan total nilai bantuan Rp 30 juta.
“Pentasharufan Bidang Pendidikan berupa pemberian tali asih untuk 6 orang guru honorer di MI Ma’arif NU Gentan, Sapuran Wonosobo senilai Rp 3 juta,” bebernya.
Muharno Zarka