blank
Ganjar berfoto bersama para mahasiswa baru UIN Saifuddin Zuhri, Purwokerto. Foto: humas

BANYUMAS (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak mahasiswa untuk bergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) muda. Tujuannya, agar anak muda dapat berkontribusi dalam membangun kerukunan dan moderasi umat beragama.

Ganjar mengatakan, FKUB pertama lahir di Banyumas, dan Rektor UIN Saifuddin Zuhri, Muhammad Roqib, merupakan salah satu tokohnya. Dari situlah kemudian FKUB ini mulai berkembang di banyak daerah, dan menjadi contoh bagaimana menjaga kerukunan umat beragama di Jateng.

”Bahkan sekarang dimunculkan FKUB Muda, sehingga anak-anak muda pun sudah terbiasa untuk hidup rukun antarumat beragama,” kata Ganjar, saat memberikan semangat kepada mahasiswa baru UIN Saifuddin Zuhri, Purwokerto, Senin (22/8/2022).

BACA JUGA: Berantas Perjudian, Polda Jateng Bersama Jajaran Amankan 256 Tersangka

Menurut dia, FKUB merupakan proses paling konkret secara institusional, dan cukup strategis dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Sehingga kehidupan masyarakat benar-benar adem ayem. Maka dari itu, dia mengajak para mahasiswa dan anak-anak muda, untuk ikut bergabung dalam FKUB Muda.

”Nah kalau kemudian nanti yang muda-muda ini kita gerakkan dan ada mahasiswa, punya intelektual yang sangat tinggi, menurut saya akan bisa membantu mempercepat moderasi beragama, sehingga rukun lah mereka,” ungkap Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memotivasi mahasiswa untuk lebih giat belajar, rajin berdoa, dan fokus pada masa depan. Menuntut ilmu merupakan investasi masa depan. Apalagi tantangan ke depan sangat besar, sehingga membutuhkan individu yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan kedisiplinan.

BACA JUGA: Polda Jateng Ungkap 224 Kasus Perjudian dan Amankan 381 Tersangka Dengan BB Rp 72 Juta

”Tapi ingat, belajar sungguh-sungguh, berdoa, jangan pacaran dulu, ini bagus. Kalau sesuai dengan acara tadi malam dengan BKKBN dengan Sri Sultan HB X dan Ibu Menteri Bintang Puspayoga, kita bicara bagaimana mencegah pernikahan dini. Ya ini kita sampaikan juga, agar kesadaran mereka muncul dan mereka menjadi anak-anak yang matang dan siap menghadapi tantangan menuju 2045, yang tidak mudah buat mereka,” ungkapnya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Rektor UIN Saifuddin Zuhri, Muhammad Roqib, yang mengembangkan UIN dengan basis kebudayaan. Saat ini Rektor UIN Saifuddin Zuhri sedang mengembangkan budaya ngapak, bahkan mendesain baju khusus sesuai daerahnya.

”Ini ternyata beliau kenakan baju adat, yang itu pasti akan menarik. Jadi kalau yang mengembangkan basis kebudayaan dari UIN, tambah menarik lagi buat saya,” sebut Ganjar lagi.

BACA JUGA: Grebek Judi di Tiga Lokasi Wonogiri, Sepuluh Pelaku Ditangkap Polisi

Zulfa, salah seorang mahasiswa asal Purwokerto, siap menjawab ajakan Ganjar Pranowo untuk bergabung dengan FKUB Muda. Sebab, hal itu juga sejalan dengan prodi kemasyarakatan yang dia ambil di Fakultas Dakwah UIN Saifuddin Zuhri.

”Kalau ada sudah pasti siap. FKUB muda gambaran saya itu pasti lingkupnya sudah kemasyarakatan, sedangkan prodi saya juga kemasyarakatan. Jadi benar-benar memberikan relasi yang banyak banget. Apalagi itu sudah kayak toleransi dan ada ekonominya juga,” ujarnya.

Riyan