blank
Paino (42), warga RT.06/08 tengah mendampingi anaknya mengikuti imunisasi di Balai RT.06/05 Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati Semarang. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Petugas Puskesmas Gunungpati, Sri Hartutik menyampaikan, kesadaran masyarakat khususnya di RW.05 Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati, dalam mendukung pemberian imunisasi pada anaknya cukup bagus.

Pihaknya selaku petugas kesehatan melakukan sweeping ke rumah warga agar anak-anak Balita yang belum diimunisasi bisa segera mendapatkannya.

Hal itu dilakukan guna mendukung program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Agustus 2022 ini.

Di RW.05 Kelurahan Pongangan sendiri tercatat ada sekitar 40 anak yang tergolong Balita. Namun, belum semua anak bisa mendapatkan layanan imunisasi di Posyandu karena adanya beberapa kendala.

“Kadang, saat pelaksanaan imunisasi di Posyandu, ada orang tua yang beralasan anaknya sedang tidur dan tidak mau diganggu. Ada juga karena alasan orang tuanya kerja. Bahkan ada yang beralasan anaknya akan diimunisasi di bidan atau dokter,” jelasnya.

Namun dengan dilakukannya sweeping dari rumah ke rumah, bisa membantu untuk mengejar target dalam BIAN ini. Petugas akan mendatangi rumah warga yang anaknya belum diimunisasi, agar mendapatkan vaksinasi.

Agar orang tua tidak bingung saat anak mengalami panas atau demam usai dilakukan imunisasi, petugas biasanya akan memberikan pengertian terlebih dahulu kepada orang tua. Apabila anak mengalami demam usai imunisasi, cukup diberi paracetamol.

Paino (42), warga RT.06/05 Kelurahan Pongangan mengaku secara rutin mengantar anaknya untuk imunisasi di Posyandu.

Menurut Paino, imunisasi ini penting diberikan kepada anak, mengingat kesehatan itu mahal. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” kata Paino.

Dia mengaku tidak merasa khawatir dengan vaksin yang diberikan kepada anaknya. “Saya percaya, petugas kesehatan akan memberikan yang terbaik buat anak saya,” ucapnya.

Menurut salah satu Kader Posyandu dari RT.04/05, Sus Susiyani, warga di wilayahnya antusias dalam mengikuti imunisasi untuk anaknya. “Namun kadang berkurang, karena takut disuntik,” ujarnya.

Dikatakan, dalam mengikuti layanan di Posyandu, orang tua harus mendaftarkan anaknya terlebih dahulu. Setelah mendaftar, anak akan ditimbang untuk mengetahui berat badan. Selanjutnya anak akan diperiksa oleh petugas kesehatan atau Puskesmas. Jika anak tersebut dinyatakan sehat akan menerima vaksinasi sesuai jadwal imunisasi anak.

Mengapa imunisasi itu penting? Karena dengan imunisasi, akan mengurangi dan menghindari angka kecacatan. Seandainya ada penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi, ketika kita tertular, efeknya tidak akan fatal.

Ning Suparningsih