KEBUMEN (SUARABARU.ID) – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kebumen Sabtu (20/8) sukses mengundang para tokoh agama dan unsur Pemerintah mengikuti Webinar Silaturahmi Kebangsaan Jilid II di Hotel Candisari, Karanganyar.
Menurut penjelasan Ketua DPD LDII Kebumen Ipda (Purn) H Gunardi, acara pagi itu sejatinya mengikuti webinar zoom meeting DPW LDII Jateng. Adapun tema kegiatan “Pembudayaan Silaturahmi untuk Membangkitkan Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Kamis sengaja mengundang para tokoh agama se Kebumen serta Kepala Kemenag, Polri, TNI dan Kesbangpol dan lainnya agar benar-benar terwujud silaturahmi secara fisik pasca pandemi Covid-19. Alhamdulillah beliau para tokoh agama dan unsur pemerintah semua hadir,”jelas Gunardi.
Webinar Kebangsaan Jilid II yang diprakarsai DPW LDII Jateng itu di Kebumen berubah menjadi ajang dialog lintas agama secara kekeluargaan. Selain para tokoh agama, hadir pula pejabat Kantor Kemenag Kebumen, serta unsur dari Polres, Kodim 0709 Kebumen hingga Kesbangpol dan FKUB.
Ketua Tanfidziyah PCNU Hadir
Sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Drs Moh M Dawamuddin Masdar juga hadir. Kiai Dawam juga mantan Ketua FKUB Kebumen dan mantan Kepala MAN 1 Kebumen.
Tokoh agama nonmuslim yang hadir antara lain Ketua Majelis Umat Kristen (MUKI) Kebumen Hardi Nugroho, Pendeta Dadang AS STh, Pendeta Yosaft Affar, serta Romo Stefanus Heriyanto dari Gereja Katolik St Yohanes Maria Vianney.
Dari tokoh agama Budha hadir Drs Wagiman dari Desa Sidoarum Sempor serta dari Hindu Bapak Putu. Sedangkan dari PWI Kebumen hadir Penasihat Komper Wardopo dan Ketua PWI Supriyanto. Hadir pula Ketua Senkom Mitra Polri Kebumen Sabdono Rahayu.
Sedangkan selaku tuan rumah hadir Dewan Penasihat DPD LDII Kebumen Drs KH Agus Septadi, H Birman dan Drs Sudiyono, serta Ketua DPD LDII Kebumen H Gunardi beserta jajaran pengurus harian.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kebumen Salim Wazdy MPd yang mewakili Kepala Kantor Kemenag memuji LDII Kebumen yang semakin iklusif. Dalam arti semakin terbuka dan toleran terhadap budaya serta mampu menjembatani dialog para tokoh agama.
“Saya mengapresiasi silaturahmi yang diinisiasi LDII ini karena memang kita harus terus membangun tali silaturahmi agar terus berhubungan dan tidak terputus satu sama lain. Kami juga memuji LDII Kebumen semakin inklusif dan terbuka serta tetap dalam bingkai NKRI,”tandas Salim.
Mohon Dukungan Tahun Toleransi
Salim menjelaskan, kebijakan Kemenag RI akan terus membangun komunikasi budaya dan lintas iman dengan dasar moderasi beragama. Bahkan pada tahun 2022 ini Kemenag RI telah mendeklarasikan tahun toleransi bagi semua agama.
“Mohon LDII serta semua tokoh agama dan pemuka agama yang hadir pada silaturahmi ini ikut mendukung tahun toleransi , termasuk dari Kesbangolnas, Polri dan Kodim serta ormas lainnya,”ujar Salim.
Ketua MUKI Ke bumen Hardi Nugroho menyatakan, secara pribadi sangat mengapresiasi silaturahmi tersebut. Sebab dengan adanya silaturahmi kebangsaan yang dilakukan oleh LDII bisa bertemu saling berkomunkasi dan membangun dialog para tokoh agama.
“Atas nama Ketua DPD MUKI Kebumen saya memberikan plakat simbol MUKI kepada LDII Kebumen untuk mempererat silaturahmi dengan ormas atau lembaga yang lain,”tandas Hardi.
Komper Wardopo
