blank
Rektor Unsiq Wonosobo, Dr H Z Sukawi MA (kanan), menyerahkan anugerah Sinta Award. Foto: humas unsiq

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo, memberikan anugerah Sciene and Technology Index (Sinta) Award 2022, kepada dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, serta pengelola dan program studi terbaik.

Anugerah Sinta Award 2022 itu diserahkan Rektor Dr H Z Sukawi MA, bersamaan dengan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI dan Dies Natalis Ke-34 Unsiq, dalam upacara bendera di Kampus Unsiq, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo.

Penerima Sinta Award kategori dosen, yakni Dr Ahmad Khoiri, SPd MPd (Kepala LP3M/Pendidikan Fisika), Dr Sri Haryanto SSos I MPd I (Dekan FITK/PIAUD) dan Dr M Elfan Kaukab SE MM MHI (Dekan FEB/Managemen).

BACA JUGA: Ini Keutamaan dan Tata Cara Melaksanakan Salat Istikharah

Sedangkan kategori pejabat struktural merangkap dosen, diterima Dr H Samsul Munir, MA (Direktur LKINA), Dr H Abdul Masjid MPd (Sekretaris Umum YPIIQ) dan Ika Purnamasari SKep Ns MKep (Dekan Fikes).

Sinta Award untuk kategori tenaga kependidikan diserahkan kepada Ahmad Hafidz SAg (Kepala Biro AARSK), Latu Menur Cahyadi SE (Kepala Biro AKAIP) dan Ahmad Muzahid MPd I (Kepala Bagian SDMH).

Adapun penghargaan Sinta Award kategori pengabdian diberikan kepada Dra Ekowati, Sutopo dan Nur Farida SAg MPd I. Ketiganya telah mengabdikan waktu, tenaga dan pikiran sudah cukup lama di Unsiq Wonosobo.

BACA JUGA: Percepatan Proses Pembangunan Harus Bisa Terwujud

blank
Dr H Z Sukawi, MA (Rektor Unsiq Wonosobo). Foto: humas unsiq

Sementara itu, Sinta Award secara kelembagaan untuk pengelola program studi diberikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) dan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

Adapun program studi yang memperoleh anugerah Sinta Award meliputi, Pendidikan Fisika (FITK), Pendidikan Islam Anak Usia Dini/PIAUD (FITK) dan Managemen (Fakultas Economi dan Bisnis/FEB).

Sementara itu, Dr H Z Sukawi MA mengatakan, anugerah Sinta Award diberikan sebagai bentuk apresiasi Unsiq terhadap kiprah dosen, tenaga kependidikan, pegawai dan kelembagaan, yang telah ikut membawa kemajuan Unsiq hingga bisa berkembang pesat seperti sekarang ini.

BACA JUGA: Mantan Gubernur Jateng Raih Budai Award dari Unissula

”Semoga Allah SWT selalu melindungi, membimbing civitas akademika Unsiq agar selalu kreatif, inovatif, produktif dan kontributif demi terwujudnya perguruan tinggi mendunia bersama Alquran untuk Indonesia dan peradaban dunia,” cetusnya.

Pihaknya juga meminta seluruh pimpinan Unsiq dan civitas akademika, untuk mampu mensikapi dinamika dan perbedaan yang terjadi secara arif dan bijaksana, melalui kematangan dan kedewasaan diri. Unsiq ke depan harus lebih kuat, hebat dan bermartabat.

”Sembari terus melakukan penguatan persaudaraan, kedekatan, kekompakan dan jati diri wong Unsiq, yang selama ini sudah menjadi tradisi dan budaya di kampus untuk menuju universitas yang transformatif, humanis dan Qurani,” sebutnya.

BACA JUGA: Dua Tahun Beroperasi Rumah BUMN Rembang Bukukan Omset Rp 2 Miliar

Menurut Sukawi, SDM Unsiq harus adaptif, responsif dan antisipatif terhadap berbagai perubahan yang sangat cepat dan masif, dengan berbagai tuntutan perkembangan yang harus dipenuhi. Baik secara institusional, kolegial maupun personal, sesuai visi transformatif, humanis dan Qurani.

”Semua pihak di Unsiq harus mampu memaksimalkan setiap gerak dan aktivitas civitas akademika, sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Key Performent Indicator (KPI), yang berbasis pada out put dan out come,” tandas dia.

Ke depan, lanjut dia, penguatan sistem yang terintegrasi dan kinerja yang terukur berdasar pada Transparansi, Objektivitas, Akuntabelitas dan Berkeadilan (TOAB), maka dilakukan tahap-tahap melalui pengenalan Sigasik dan E-Learning Managemen System (ELMS), untuk dosen dalam proses pembelajaran.

”Juga penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dan tenaga kependidikan, sesuai tugas, pokok, peran dan fungsinya, secara sistemik dan berkelanjutan. Peningkatan capacity building bagi dosen melalui studi S3, peningkatan jabatan fungsional, sertifikasi, pelatihan dan klinik pemenangan hibah kompetisi,” pungkasnya.

Muharno Zarka