WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Pemkab Wonosobo resmi meluncurkan portal CCTV publik yang memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas dan ruang publik secara langsung.
Inisiatif ini dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta transparansi di wilayah ini.
Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat menyampaikan, meskipun inisiatif ini terlambat dibandingkan beberapa daerah lainnya, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan akses layanan CCTV kepada publik.

“Kami menyadari salah satu standar layanan pemerintah saat ini adalah sistem CCTV. Meskipun kami sedikit terlambat dibandingkan dengan kota-kota tetangga, kami bangga telah memulai dan terus berusaha meningkatkan layanan ini,” ujar Fahmi, Selasa (18/3/2025).
Saat ini, ada delapan lokasi CCTV yang telah terpasang dan dapat diakses oleh masyarakat melalui portal resmi cctv.wonosobokab.go.id. Beberapa titik yang dapat dipantau mencakup area-area strategis, seperti Perempatan Plaza, Titik O, Pertigaan Makam Pahlawan, dan sekitar Kantor Sekretariat Wonosobo.
“CCTV ini akan membantu masyarakat memberikan informasi lalu lintas secara real-time, terutama pada waktu-waktu sibuk seperti Ramadan, Idul Fitri, akhir tahun, dan peristiwa-peristiwa besar lainnya. Masyarakat dapat menghindari kemacetan dan memilih rute yang lebih lancar,” jelas Fahmi.
Sementara itu, Kepala Bidang Informatika Diskominfo Wonosobo Sugeng Riyadi menambahkan, pihaknya sedang berupaya memperluas akses CCTV ke seluruh titik yang telah direncanakan.
“Saat ini kami sudah memiliki delapan lokasi yang dapat diakses oleh masyarakat. Namun, kami berencana menghubungkan seluruh 36 titik CCTV yang sudah dipersiapkan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengetahui kondisi lalu lintas di berbagai titik,” ujar Sugeng.
Berbasis AI
Sugeng mengungkapkan, selain memperluas jumlah titik CCTV, pihaknya tengah mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung fungsi CCTV, termasuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas.
“Kami sedang menyiapkan lima titik CCTV baru dan juga mengembangkan proyek AI untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat. Dengan fitur ini, data yang diberikan akan lebih akurat dan dapat mendukung pengambilan keputusan untuk masyarakat,” tambahnya.