blank
Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, siswi SMAN 2 Kudus yang bertugas menjadi pembawa baki bendera pusaka dalam upacara di Istana. foto:Istimewa

KUDUS (SUARABARU.ID) –Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kudus dalam momen HUT ke 77 Kemerdekaan RI tahun ini.  Pembawa baki bendera pusaka 2022 dalam upacara 17 Agustus di Istana Negara adalah siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Kudus.

Siswi itu bernama Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi?. Dewa Ayu Firsty Meita menjadi anggota Paskibraka Nasional 2022 yang turut serta dalam pengibaran bendera merah putih dalam Hari Kemerdekaan Indonesia.

Lantas siapakah sosok Dewa Ayu Firsty Meita? I Dewa Ayu Firsty telah menjalani pelatihan sebagai Paskibraka di Cibubur, Jawa Timur, sejak 15 Juli 2022 lalu. Ia dikirim ke Jakarta sebagai perwakilan dari provinsi Jawa Tengah bersama Muhammad Franchy Luthfan Rahmadina.

Keduanya sempat diundang ke Pendopo Kabupaten oleh Bupati Hartopo pada Senin, 6 Juni 2022 lalu sebelum menjalani pelatihan Paskibraka.

Dalam kesempatan tersebut, Firsty Meita yang saat ini menempuh pendidikan di SMA 2 Kudus menceritakan kalau dirinya memang sudah tertarik menjadi Paskibraka sejak kecil. Cewek manis asal RT 1 RW 2 Desa Garung Lor, Kaliwungu itu menceritakan jika sejak kecil (SD) sangat tertarik menjadi Paskibraka ketika menonton upacara 17 Agustusan di televisi.

“Saat SMP, ketika saya menjadi anggota OSIS juga sering mengikuti pelatihan peraturan baris berbaris (PBB),” ujar siswa kelas X dari SMA 2 Kudus itu.

Kini saat SMA pun, dia diikutkan seleksi Paskibraka dan mendapatkan dukungan dari keluarga maupun teman.

blank
Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat berpamitan dengan Bupati Kudus di pendapa sebelum berangkat ke Jakarta. foto:dok/Ali Bustomi

Sebelum keberangkatannya, Firsty juga sudah siap untuk jauh dari orang tua guna menjalani karantina di Jakarta. Terutama akan ketinggalan banyak pelajaran. Namun hal itu rasanya bisa terbayar jika bisa mengikuti seleksi dengan lancar.

Dari Paskibraka sendiri, dia sekaligus dapat belajar disiplin, mengatur waktu, dan menambah ilmu serta menambah nilai akademis.

Firsty sendiri mengaku telah mempersiapkan fisik dan mental sejak lama sehinga akhirnya bisa lolos. Meskipun seleksi yang ketat sempat membuatnya gentar, namun ia tetap bertekad mewujudkan impiannya.

Berkat adanya dukungan dari orang tua, guru, serta pelatih, Firsty menjadi lebih tenang dan bisa melewatinya dengan baik. Anak tunggal tersebut berupaya untuk bisa menjadi pembawa bendera pusaka pada upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara.

Usai upacara Pengukuhan Paskibraka di Istana Merdeka pada 15 Agustus 2022 kemarin, Firsty mengungkapkan rasa senangnya

“Sangat senang sekali, Kak, karena (biasanya) hanya bisa melihat di televisi, hanya bisa melihat di handpone,” ujar dia saat diwawancarai, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia tidak menyangka bisa bertatap muka langsung dengan Presiden Indonesia, bahkan sampai ditanya dari mana asalnya.

“Tadi melihat Bapak Presiden Joko Widodo turun itu merasa kayak tidak percaya, bisa melihat Presiden di depan langsung yang biasanya hanya terbatas di televisi dan sekarang, bahkan sampai ditanya dari Kabupaten mana itu suatu yang tidak terhingga dalam hidup saya,” ungkapnya.

Ali Bustomi

Baca juga:

Puluhan Penyandang Disabilitas Kudus Gelar Upacara Kemerdekaan RI

Alumni MA NU Banat Kudus ini Terpilih Jadi Ketua PP IPPNU