blank
Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jepara berkolaborasi bersama KGBN Kudus menyelenggarakan Temu Pendidik Nusantara Daerah (TPND) ke-9

KUDUS(SUARABARU.ID) – Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jepara berkolaborasi bersama KGBN Kudus menyelenggarakan Temu Pendidik Nusantara Daerah (TPND) ke-9. Kegiatan yang berlangsung Sabtu (13/8/2022) lalu, di gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, dilaksanakan dalam rangka menyambut Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9, pada bulan Oktober mendatang.

TPN bertema Kurikulum yang Memberdayakan Konteks ini diikuti guru dari berbagai sekolah se-eks-Karesidenan Pati. Kegiatan dibuka oleh Kasi Kurikulum Dikdas, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kudus, Afri Shofianingrum, S.Kom.

“Kita harus mendukung kegiatan positif ini dengan begitu kita juga bisa mengukur kemampuan diri dan menginspirasi,” ungkapnya. Kegiatan juga dihadiri oleh Handy Pratama dari Yayasan Guru Belajar dan Ketua PBG Kudus, Drs. Imam Santosa, M.Or.

“Kami ucapkan selamat datang kepada 100 peserta. Selamat belajar dalam berbagi praktik baik di tiga kelas hari ini,” tambah Ketua Panitia TPND 9 ini, Hananing Tyas Hapsari.

Kegiatan tersebut menyediakan kelas-kelas bagi peserta. Terdiri atas kelas kemerdekaan, kelas kompetensi, dan kelas pameran karya dari panitia. Kelas kemerdekaan terbagi menjadi jenjang TK, jenjang SD, jenjang SMP, dan jenjang SMA. Setelah sesi kelas kemerdekaan, dilanjutkan kelas kompetensi. Tiap kelas kompetensi dibedakan sesuai dengan materi dan kebutuhan peserta. Para narasumber membagikan praktik baik di setiap kelas, mereka saling berbagi ilmu dan pengalaman mengajar.

Di sela-sela kegiatan, Plt. Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat turut hadir. Dia mengunjungi kelas kompetensi dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan. “Dengan Kurikulum Merdeka saat ini, semua guru harus bisa memberikan dampak yang baik bagi peserta didik,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing bersama Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan. Dia menjelaskan sejarah singkat Merdeka Belajar dan berharap semua guru dapat berbagi ilmu serta pengalaman kepada sesama. Selain itu, kurikulum merdeka yang saat ini sedang digagas, pada dasarnya bertujuan memberdayakan siswa.

Hadepe – Endah