blank
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. Foto:BPBD

KUDUS (SUARABARU.ID) – Puluhan rumah di wilayah Kecamatan Undaan porak poranda akibat disapu angin puting beliung, Sabtu (13/8) sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Informasi dari BPBD Kabupaten Kudus, kerusakan paling parah terjadi dua desa yakni Glagahwaru dan Undaan Kidul.

Di Desa Glagahwaru, tercatat ada empat rumah di RT 1 RW 6 yang porak poranda akibat terjangan angin. Kerusakan terutama terjadi pada bagian atap rumah yang gentengnya berterbangan disapu angin.

Kondisi lebih parah terjadi di wilayah Desa Undaan Kidul. Di wilayah ini, ada sekitar 34 rumah di beberapa titik diantaranya RT 3 RW 2, RT 3, 4 dan 9 RW 1 yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin.

Tak hanya itu, bangunan pasar Wage yang terletak di gang 3 juga rusak parah. Atap pasar ambruk dan porak poranda.

Subkoordinator Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munadji menyampaikan, relawan dengan dibantu warga sudah bergotong royong untuk melakukan pembersihan puing akibat terjangan angin.

”Kebanyakan memang atap-atap rumah yang mengalami kerusakan, baik atap dari genting maupun dari galfalum. Beruntungnya tidak ada korban jiwa ataupun luka pada peristiwa ini,” katanya.

”Untuk total kerugian tengah kami hitung, kami juga telah melakukan pengamanan jalur listrik,” sambungnya.

Atas peristiwa ini, dia pun mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

Apabila terjadi angin kencang kembali, maka disarankan untuk menjauhi pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan.

Hal itu dikarenakan angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah tersebut. Material yang terbawa angin itu kemudian bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Ali Bustomi