blank
Tsaniatus Solihah (berdiri), saat menguraikan tentang gerakan L-Sapa pada para peserta. Foto: hm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tepat pada hari Kamis (11/8/2022), Kelurahan Tanjungmas yang ada di wilayah Kecamatan Semarang Utara, menginisiasi sebuah gerakan sekaligus mendeklarasikan komitmen L-Sapa (Laki-laki Sahabat Perempuan dan Anak).

Mereka adalah laki-laki yang terdiri dari perwakilan lembaga masyarakat di kelurahan, dan melibatkan semua Ketua RW dan Ketua RT di kelurahan itu.

L-Sapa dibentuk untuk mendukung salah satu indikator Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA). Selain itu juga, untuk peningkatan peran ibu dalam pengasuhan anak, dan juga melibatkan ayah atau laki-laki dalam pengasuhannya.

BACA JUGA: Bupati Pemalang Kena OTT, Ganjar: Ini Peringatan, Hentikan Kejahatan Korupsi

blank
Peserta deklarasi berfoto bersama sebelum acara dimulai. Foto: hm

Dengan adanya gerakan ini, diharapkan bisa membantu atau mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Kelurahan Tanjungmas.

”Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selama ini pola pikir masyarakat terkait dengan pengasuhan anak, adalah tanggung jawab ibu atau perempuan saja. Peran ayah atau laki-laki, masih sangat minim,” kata tutur Tsaniatus Solihah, Direktur Yayasan Anantaka, sekaligus Fasilitator Daerah KRPPA, dalam keterangan di sela acara.

Dia berharap, dengan adanya sosialisasi dan gerakan ini, bisa meningkatkan peran laki-laki dalam pengasuhan anak. Di akhir acara, dibacakan deklarasi L-Sapa, yang dipimpin Aris Aryanto, selaku koordinator gerakan ini.

Sementara itu, Lurah Tanjungmas, Sony Yudha Putra Pradana S STP MSi menyatakan, dengan dibentuknya gerakan L-Sapa ini, bisa mendukung wilayahnya menjadi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, seperti yang sudah dimandatkan.

Humaini