JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk memotivasi para ASN, khususnya para guru, Cendekia Karya Bangsa Foundation bekerjasama dengan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepahiang telah menyelenggaran Webinar Nasional Menulis.
Webinar dengan tema “Kalau Kamu Ingin Abadi Maka Menulislah”, ini diselenggarakan Sabtu (30/7-2022) dengan menghadirkan Dr Sumardi, seorang ASN dan penulis buku.Webinar diikuti oleh sekitar 350 orang peserta dari berbagai kota di Inonesia.
Ketua PGRI Kepahiang, Dr Hartono, M.Pd saat membuka acara tersebut mengungkapkan, webinar ini bertujuan untuk mengajak ASN dan guru untuk terus mengembangkan literasi dan menambah ilmu pengetahuan. “Karena itu webinar ini sangat penting. Bukan hanya untuk pengembangan kapasitas pribadi tetapi untuk meningkatkan profesionalitas dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Hartono yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Kepahiang.
Menurut Hartono, karena kemajuan teknologi saat ini tidak ada lagi jarak untuk berbagi ilmu, pengetahuan dan wawasan teknologi. “Harapan kami webinar ini dapat menjadi motivasi bersama untuk menggerakan literasi dilingkungan ASN dan khususnya guru untuk menghasilkan karya yang dapat menjadi inspirasi masyarakat,” pintanya
Sementara Dr Sumardi dalam paparannya menyampaikan sejumlah tips penulisan. “Seorang penulis harus memiliki motivasi yang kuat untuk menjadikan tulisannya sebagai ibadah. Sebab tulisan yang baik akan dapat menjadi sumber inspirasi sesama hingga pPeta surga ada di ujung pena,” ujar Sumardi yang telah menghasilkan 5 buah buku yang terkait dengan ASN.
Sumardi juga menguraikan hambatan yang seringkali dihadapi oleh seorang penulis, diantaranya kelemahan dalam pengelolaan waktu, dan tidak yakin akan kemampuannya. Karena itu sebelum menulis ada sejumlah langkah yang harus dilakukan,mulai dari membaca, apa yang ingin ditulis, tema hingga pemilihan judul dan sistematika,” ujarnya.
Menurut Sumardi, sebelum mulai menulis juga perlu merumuskan peta pikiran yang dapat digunakan untuk membuat kerangka tuisan. “ Tujuannya untuk mempermudah penulis membuat tulisan yang informatif dan kreatif. Juga untuk membuat sumber informasi lebih disederhanakan hingga mudah diingat,” unakpnya.
Kerangka pikiran inilah yang menurut Sumardi nantinya akan menjadi panduan penulis tentang apa saja yang akan dituangkan dalam karyanya. Hal lain yang penting adalah mengorganisir bahan tulisan yang telah dipersiapkan. ”Data atau informasi merupakan komponen penting penulisan. Ini bisa didapat dari hasil wawancara, observasi, riset lapangan maupun kepustakaan, “ ujarnya.
Hal penting lain adalah menyusun kerangka tulisan. “ Tujuannya untuk memudahkan pengendalian variable dan alur penulisan. Juga untuk menjaga suasana kreatif sesuai dengan varasi yang diiginkan oeh penulis. Karangka ini juga untuk menjaga agar tulisan tdak keluar dari fokus pembahasan,” ungkap Sumardi.
Hadepe