blank
Charles Leclerc/dok

(SUARABARU.ID) – Charles Leclerc, pembalap tim Scuderia Ferrari, mengakui dirinya melakukan kesalahan karena terlalu memaksa dalam balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Prancis di Sirkuit Paul Ricard, 24 Juli lalu.

Pada putaran ke-18, mobil Leclerc kehilangan kendali dan menghantam dinding pembatas sehingga pembalap asal Monako itu gagal finis.

Menurut Charles, kesalahan itu terjadi bukan lantaran tekanan dari rivalnya, Max Verstappen.

‘’Saya seharusnya hanya perlu fokus ke balapan sendiri,’’ ungkap Leclerc seperti dikutip dari Racing News 365.

Kini, Leclerc bersiap menghadapi GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Minggu (31/7/2022).

Dia bertekad untuk menjaga konsentrasi sepanjang balapan dan tidak membuat kesalahan agar meraih hasil maksimal.

‘’Tidak ada yang bisa membantu jika terus meratapi kesalahan. Sekarang, saya harus fokus 100 persen dan berusaha memenangi balapan,’’ paparnya.

Dari sisi kecepatan, Ferrari benar-benar menjadi lawan sepadan bagi Red Bull Racing yang mengandalkan Max Verstappen dan Sergio Perez.

Harus diakui, Leclerc kalah konsisten dan pengalaman dari Verstappen.

Untuk menaklukkan Super Max, Charles wajib membuat start bagus, dan terus memimpin hingga garis akhir.

Dalam klasemen sementara pembalap, Verstappen mantap di puncak dengan mengoleksi 233 poin.

Sementara Leclerc masih mengemas 170 angka.

Pada klasemen konstruktor, Red Bull memimpin dengan raihan 396 poin yang diikuti Ferrari (314 angka).

mm