blank
Angkutan kota warna orange trayek Banyumanik - Pasar Johar Kota Semarang, nopol H 1943 ER yang ringsek bagian depannya akibat tertimpa pohon di tanjakan tanah putih jalan dr Wahidin setalah lapur merah pertigaan Pasar Kambing Kot Semarang pagi tadi sekira jam 09.00 WIB, Minggu (17/7/2022). Foto : Dok Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Angkutan kota warna orange trayek Banyumanik – Pasar Johar Kota Semarang, bertuliskan Handayani di kaca belakang ringsek di bagian depannya, akibat tertimpa pohon yang diperkirakan berusia 60 tahun lebih, di Jalan Dr Wahidin Tanah Putih Kota Semarang Minggu pagi sekira pukul 09.00 WIB (17/7/2022).

Menurut saksi mata, Agus Imam (48), warga Jomblang perbalan RT 07 RW 01 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, saat dirinya ngobrol dengan salah seorang tetangganya, Sugiono atau Pak Gik (39) di sekitar lokasi kejadian, secara tiba-tiba mendengar suara gemuruh tumbangnya pohon yang menimpa angkutan kota dengan nopol H 1943 ER di bagian depannya.

Kemudian Agus bersama tetangganya segera datang ke lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan di bawah tempat ibadah Vihara Tanah Putih jalan Wahidin Kota Semarang setalah pertigaan lampu merah Pasar Kambing dan membantu untuk memberikan pertolongan serta menghubungi pihak berwajib/Polsek Candisari.

“Waktu kejadian itu Saya ngobrol dengan tetangga, Pak Gik. terus tahu-tahu ada suara pohon roboh menimpa angkot. Langsung Saya bersama Pak Gik datang ke lokasi buat menolong sopir dan penumpangnya. Alhamdulillah tidak ada yang terluka serius. Penumpangnya sendiri ada 4 orang selamat, hanya kaget deg-degan dikerubuti semut angrang (semut merah besar, red),” jelas Agus Imam.

“Ya kalau menurut sesepuh tetangga Saya, pohon itu memang sudah tua. Sejak tahun 1965 itu pohon itu sudah ada di situ. Menurut beliau ya usia pohon itu sekitar 60 tahun lebih mas. Jadi sudah tua,” ungkapnya.