SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jateng bersama warga merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H dengan penyembelihan hewan kurban di Mako Satbrimob Polda Jateng, Srondol Semarang, Minggu (10/7/2022).
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga hadir melaksanakan sholat Idul Adha bersama warga didampingi PJU dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dipimpin oleh KH Lukman Wahid selaku imam dan khotib, pelaksanaan ibadah sholat berlangsung khidmat dan menerapkan protokol kesehatan.
Karo SDM Polda Jateng melalui Kabag Watpers, AKBP Basuki mengatakan, di seluruh jajaran Polda Jateng terkumpul sejumlah 169 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 426 ekor kambing.
“Untuk di Mako Satbrimobda sendiri, ada 10 ekor sapi dan 16 ekor kambing yang disumbangkan Polda Jateng, ditambah beberapa ekor sapi dan kambing milik warga sekitar,” kata Kabagwatpers.
Usai ibadah sholat Idul Adha, Kapolda mengecek sejumlah hewan kurban yang akan disembelih.
Sebelumnya, Kapolda menekankan agar hewan yang dikumpulkan sebagai hewan korban agar diseleksi dan terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Adapun proses penyembelihan dan pemotongan hewan kurban, dilakukan personil Satbrimob bersama warga masyarakat. Selanjutnya daging hewan kurban tersebut dibagikan pada sejumlah yayasan, masyarakat kurang mampu dan warga sekitar.
Menurut AKBP Basuki, Idul Adha disamping sebagai ibadah ritual bagi kaum muslimin, juga terdapat teladan yang mulia sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Nilai keteladan tersebut amat relevan untuk diterapkan pada kehidupan masa kini.
“Ibadah kurban menggambarkan ketaatan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT. Ada semangat rela berkorban dan keikhlasan dalam momen tersebut,” terang Basuki.
Diharapkan teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tersebut memberi insiprasi bagi masyarakat dan personil Polda Jateng untuk selalu menumbuhkan keikhlasan dan semangat rela berkorban bagi sesama dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap seluruh anggota Polri dan masyarakat mampu meningkatkan ketaqwaan dalam kehidupan beragama. Semoga melalui inspirasi Idul Adha, semangat toleransi dan menghargai sesama juga selalu ditampakkan untuk mewujudkan hakekat Islam sebagai agama yang Rahmatan lil Alamiin,” pungkasnya.
Ning Suparningsih